👻16

2.9K 408 20
                                    

"Kok langitnya udah gelap aja ya bang? "Tanya Chenle sambil menatap sekitarnya.

"Lah iya ya padahal sekarang masih jam 3 sore" kata Mark sambil melihat jam tangannya.

"Dingin pula" Jisung pun mengeluh karna setelah keluar dari rumah itu suasana menjadi gelap dan dingin.

Mereka pun berusaha mengabaikan keadaan dan memilih menjauh dari rumah itu.

"Ayo bang cepetan. Sebentar lagi kita bebas" kata Haechan bersemangat.

"Tidak semudah itu kalian bisa bebas dari tempat ini hahahahahah" kata seseorang di belakang mereka.

Seketika 7 bersaudara itu nengok kebelakang, dan betapa terkejutnya mereka melihat sosok laki2 berbadan besar dengan tubuh berlumuran darah, mulut sobek, dan bola mata yang hanya satu.

Jisung dan Chenle langsung bersembunyi di balik Mark dan Haechan.

"Mau apa lagi?? "Tanya Renjun.

"Mau ku? Aku minta salah satu dari kalian untuk menjadi budak ku" seringai menyeramkan terukir di wajah sosok itu.

"Haha ga usah mimpi lo. Kita semua bakal keluar dari tempat ini tanpa kekurangan satu orang pun" elak Mark sambil menatap sosok itu tajam.

"Kita lihat saja nanti" sosok itu mendekat.

"Hitungan ke 3, kita lari. Oke" perintah Jeno.

"Satu.. Dua.. " sosok itu terus mendekat.

"Tiga" mereka semua langsung lari dengan sosok itu yang mengejar.

👻

"Hah... Hah... Gw cape bang" keluh Jaemin.

"Kayanya kita istirahat dulu deh, hantu itu juga kayanya udah ga ngejar kita lagi" lagi2 mereka beristirahat di bawah pohon.

Cukup lama mereka istirahat sampai,

"AWAS BANG" Jeno langsung menarik Mark.

Iya, Jeno melihat pisau yang mengarah ke mereka.

Karna Jeno sadar kalo pisau itu mengarah ke Mark, dengan cepat dia langsung menariknya dan bersamaan dengan pisau itu yang menancap di pohon.

"Lo ga papa kan bang?? " Mark yg masih syok cuma ngangguk doang.

"Kita semua harus hati2" kata Renjun. "Mending kita lanjutin perjalanan ke pintu gerbang" Renjun pun berdiri dan di ikuti yang lainnya.

Cukup lama mereka berjalan sampai Jaemin merasakan ada sesuatu yang mengikuti.

Iya, Jaemin berjalan paling belakang.

Dia penasaran dan dengan keberaniannya, dia pun nengok ke belakang.

Betapa kagetnya dia melihat sosok perempuan berambut panjang yang menutupi wajahnya dan gaun merah nya.

Jaemin mau teriak tapi mulutnya sudah di bekap duluan dengan sosok itu.

"Kau akan ku jadikan sandraku" kata sosok itu di telingan Jaemin.

Bau amis dan busuk pun menyapa indra penciuman Jaemin.

Seketika dia pingsan dan di bawa pergi oleh sosok itu.

ESCAPE || NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang