❄6

11.5K 1.6K 177
                                    

Semenjak hubungan Lisa dan Jimin berakhir, Taehyung paham betul kalau hal itu benar-benar memberikan pengaruh yang sangat besar untuk Lisa. Selain tangis dan air mata yang berhasil lenyap setelah bertahun-tahun, ada kebiasaan-kebiasaan yang masih menempel pada diri si gadis sampai detik ini.

Diantaranya memakai pakaian yang lebih terbuka, lalu ditambah dua kawannya yang sangat berharga ; rokok dan alkohol.

Lisa seringkali memakai pakaian kerja yang terkesan seksi, namun juga elegan disaat yang bersamaan. Rok span pendek setengah paha, dan tambahan kemeja press body yang melekat pas, membentuk tubuhnya.

Taehyung memerhatikan bahwa ada banyak sekali poin-poin yang berbeda pada fase ; Lisa dengan Jimin, Lisa putus dengan Jimin, Lisa berkencan dengan Jungkook, kemudian yang terakhir adalah Lisa putus dengan Jungkook.

Pada saat berkencan dengan Jimin, Lisa benar-benar menjadi dirinya sendiri. Apa adanya, hingga bahkan membuat Taehyung masih saja bertahan dengan perasaannya meski ia ingat kalau Lisa dan Jimin merupakan sahabatnya.

Pada fase putus dengan Jimin, Lisa memang sangat hancur. Taehyung bahkan merasa bahwa mungkin saja ruh yang ada didalam tubuh Lisa itu bukanlah gadis itu sendiri. Tak ada lagi sosok Lisa yang lembut dengan senyuman lebar yang terukir. Bahkan Taehyung tak lagi mendapati bahwa Lisa adalah seorang gadis yang lemah dan membutuhkan pelukan. Lisa bermanifestasi menjadi seseorang yang jauh lebih kuat dari luar, membentengi diri dari dua hal bernama cinta dan laki-laki, namun menjadi semakin hancur didalam jiwa.

Sampai pada fase berkencan dengan Jungkook, entah mengapa Taehyung berpikir bahwa bocah laki-laki bergigi kelinci itu mampu memberikan efek yang cukup signifikan bagi kehidupan Lisa. Gadis itu mulai luluh sedikit demi sedikit.

Lisa mau mendengarkan ucapan Jungkook berupa nasihat yang bahkan terkesan memerintah. Lisa memaklumi segala bentuk kecemburuan Jungkook. Dan Lisa bisa mengurangi whiskey serta rokoknya, bahkan berhenti memakai pakaian yang terlalu ketat saat keluar rumah. Hal itu memang tidak terjadi secara instan. Lisa mengurangi semua kebiasaan buruknya secara perlahan.

Namun sampai pada tahap dimana hubungannya dengan Jungkook berakhir, Lisa justru kembali lagi pada rutinitas lamanya dan merusak diri sendiri. Seperti saat ini, dimana Taehyung hanya bisa menghela napas berkali-kali, memerhatikan raut wajah Lisa yang kuyu dan frustasi, lengkap dengan setengah kesadaran yang melayang pergi.

"Lisa.. Ini sudah hampir jam sepuluh malam. Sebaiknya kita pulang sekarang." kata Taehyung. Mereka berdua memang masih berada didalam gedung kantor perusahaan Hwang, tepatnya diruang kerja Lisa sembari ditemani dua botol tequila dan sebungkus rokok mentol (milik Lisa, sebab Taehyung bukan perokok).

Tapi--PLAK!! "Uh, berisik! Kau ini berisik sekali, sih!" cecar Lisa, sembari mendaratkan telapak tangannya pada pipi Taehyung. Gadis itu lantas bersandar dengan nyaman pada punggung sofa, menengadahkan kepala dengan mata yang setengah terpejam karena mabuk dan kantuk.

Taehyung sudah benar-benar kehabisan cara. Otaknya buntu. Ia menyerah, sama sekali tak bisa mengendalikan Lisa. Ia ingin Lisa kembali seperti dulu, tapi ia tak bisa memaksa gadis itu dan membuatnya semakin tertekan.

Jadi pemuda itu bangkit dari posisinya. Ia menyalakan ponselnya, lalu menghubungi seseorang.

"Ada apa menelpon? Mau melanjutkan pertarungan dua minggu yang lalu, hah?!"

Taehyung tersenyum kecil mendengar suara ketus yang menyahut dari seberang sana. Tak ada sapaan maupun ucapan sopan. Ah, bocah ini benar-benar, ya. Terkadang Taehyung tak habis pikir, mengapa Jungkook bisa mengontrol Lisa meski pemuda itu terlihat sangat kekanak-kanakan?

tell me you love me | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang