"Lo.... Lagi suka seseorang gak?" tanya Alex
Angel membuka matanya, Dia menatap Alex yang juga tengah menatapnya. Keduanya diam.
"gak" ucap Angel tegas, Alex hanya ber-oh dan kembali memejamkan matanya.
"kenapa lo nanya gitu?" tanya Angel penasaran, mukanya ia dongakkan.
"enggak" Ucap Alex pelan
"Angel, Suatu saat lo pasti butuh gue" ucap Alex ringan
Angel menatap Alex dengan heran, 'NI bocah!! Gue Lempar ke sungai Amazon aja kali ya'. Angel hanya mendengus kasar, Mereka berdua terdiam beberapa menit.
"ke kamar yuk. Dingin nih" ucap Alex sambil bangkit dari posisi tiduran
"dih. Gue mah emang mau ke kamar, cuman nunggu lo bangun aja" ucap Angel dingin. Alex hanya terkikik
"dah ah gak usah marah. Nanti cantiknya ilang lho" ucap Alex sambil menggandeng Tangan Angel.
Angel menepis lengan Alex, dan berteleportasi ke kamar. Alex hanya tertawa kecil, dia pun ikut berteleportasi ke dalam kamarnya.
~ESOK PAGINYA~
Angel terbangun karena suara teriakan Irene. Angel berjalan mendekati Irene yang sedang menutup mulutnya.
"napa dah lo?" tanya Angel sambil menyenggol bahu Irene
"I-ituu, Si Mark" ucap Irene
"Emang Mark kenapa?" tanya Angel, dia menoleh dan melihat Mark yang sepertinya baik baik saja
"Ganteng banget, pake baju Jeans dipadu dengan celana jeans jugaa" Ucap Irene, Angel dapat melihat dengan jelas ada bentuk love di mata Irene.
"kalo mau couple-an, Sana pake baju yang ada di lemari terus pilih model" ucap Angel. Dia memilih memakai baju Warna Merah dilapisi jaket berwarna jeans serta Celana Hitam.
Angel memilih model yang berasal dari bumi. Karena jika di tempat sekarang, Model bajunya lebih banyak menggunakan Baju yang seperti jubah tetapi tetap menggunakan celana.
Angel berjalan menuju pintu depan. Di depan Ruangan sudah ada An, Dia mengajak kami untuk pergi ke suatu tempat.
Kami menaiki Tabung yang sepertinya adalah kereta. Dia Depan tabung tersebut ( depan pintu ) Ada sebuah mesin yang bekerja memberikan kartu kereta serta nomor tempat duduk.
Kami memasuki Tabung tersebut dan duduk di tempat yang ditentukan. Angel menggeram marah, saat di sebelahnya ternyata Alex. Angel mendengus kasar, saat Alex menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Galaxy
Fantasykehidupan gue sangatlah biasa, bisa dibilang sama seperti remaja kebanyakan. Namun, itu semua berubah saat bertemu Teman2 yang kuanggap normal ternyata sama seperti Gue . Banyak orang2 baru berdatangan dalam hidup gue. Gue dan sahabat Gue semuanya s...