gue termenung di kelas, gue menimang2 untuk menceritakan kisah yang gue alami. Mereka yang melihat gue diam, hanya bisa menghela nafas. Mereka beranjak pergi ke kantin, karena sekarang adalah jamkos.
"kalian..."
"gue mau cerita"
"cerita apa?"
"tapi kalian bisa jaga?"
"bisa, kami janji"
"jadi pas kecil gue......." gue menceritakan seluruh kisah gue sejak kecil sampai dimana gue hampir ditabrak truk.
"gue juga punya cerita"
"serasa story telling"
"Lanjut Rene"
"jadi waktu itu, gue lagi di kebun binatang. Saat itu gue baru umur 5 tahun, Waktu lagi liat2 gue diBekap mulutnya ama orang gk dikenal. Saat gue bangun, gue ngeliat 5 orang dewasa, mereka bawa benda tajam. gue takut, karena saat itu gue masih kecil. Saat mereka Berjalan Menuju gue, Gue refleks menunjuk salah seorang dari mereka. Dan kalian tau gk?"
"orang yang gue tunjuk, dia mental. Gue bertanya Ke orang tua gue, Tapi mereka selalu ngalihin Topik setiap gue tanya"
"kalo gue, waktu itu gue lagi di tengah lapangan. Gue saat itu baru umur 8 tahun, nah gue kan Main bola terus kalah, saat itu Gue Diledekin ama Cowok2. Gue bilang 'Awas Kesetrum listrik'. Mereka Mau Pukul gue, tapi saat Mereka nyentuh gue. Mereka langsung Narik lagi tanganya. Pas gue tanya, mereka jawabnya gini 'jangan Pegang stephany, nanti Kesetrum'."
"kalo gue waktu itu kejadianya lagi hujan, pas itu gue umurnya baru.... 6 tahun. Nah kan gue mau nyebrang, tapi gk jadi karena hujanya deres sederes2nya. Tapi gue males nunggunya lama2 jadinya gue terobos, kan kalo nerobos itu tangannya ditaro diatas kepala kan, nah gue juga kek gitu. Tapi anehnya, pas gue terobos itu, gue gak ngerasain air hujan di tangan gue. Gue refleks langsung ngeliat keatas dong, nah pas gue liat ke atas. Air nya gak kena muka gue, malah baju gue masih kering, sementara orang2 udh basah. Gue Langsung nyanyi2 Happy gitu, Sampe rumah malah ditanya 'Riani, Kok kamu gak basah?' 'bukannya hujan?' Gue cuman Bilang 'MAGIC IS ON ME'."
"kalo gue waktu itu lagi kesel karena dimarahin ama nyokap, nah gue ke tengah lapangan untuk ngelampiasin emosi gue, gue berkali2 mukulin tangan gue ke tanah. Tiba2 tanah yang gue pijek tuh gerak, gue kira itu Gempa Bumi, Jadi Gue langsung Ngangkat Tangan Ke atas karena refleks, nah tiba2 tanahnya itu ngangkat sendiri dalam bentuk remah remah. Gue langsung sadar dan kaget, karena di depan gue ada kumpulan tanah. Gue langsung buru2 Lari ke rumah..."
"Kita harus jaga rahasia masing2 ya, Karena Mungkin aja Kita gak sendiri. Dan bisa jadi mereka Musuh Kita" Yang lain mengangguk dengan cepat, Semoga Kami masih ditakdirkan Untuk Terus Bersama...
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Galaxy
Fantasykehidupan gue sangatlah biasa, bisa dibilang sama seperti remaja kebanyakan. Namun, itu semua berubah saat bertemu Teman2 yang kuanggap normal ternyata sama seperti Gue . Banyak orang2 baru berdatangan dalam hidup gue. Gue dan sahabat Gue semuanya s...