kayaknya, gue lagi kena sial deh. Kenapa Gue bisa satu jalur ama ni Bocah?! Mending gue sendiri Kalo gini mah! Ketimbang makhluk astral begini!
"Kirey, Kita mau kemana?"
"Ke pantai!"
"Pantai? Bukannya ke lokasi Cibah?"
"ITU LO TAU! JADI LO DIEM AJA YA!"
"Tapi..."
"ROBIN!!"
SYUUT. Gue membuat dinding tanah di belakang Robin. Gue langsung menarik lengan Robin dan Berlari.
12 menit berlalu, Gue menoleh ke belakang. Gak dikejar.... Gue menghela nafas dan melepaskan Genggaman Gue. Gue udh tau, kalo dari awal gue dan Robin berangkat udah ada yang ngikutin. Oleh karena itu gue siap siaga.
"Makasih Kirey..."
"Iya iya"
"Em, tadi yang ngejar itu apa?"
"Gak tau"
Gue melirik ke belakang. Ada yang disemak2. Gue mendekat Ke Robin. Gue menarik lengannya, agar mendekat.
"Pura2 jalan... Gue dibelakang" Robin mengangguk
Dia berjalan di depan dengan santai. Emang Jago akting ya..... Gue berjalan di belakang Robin, sambil sesekali Melirik Ke semak2.
Tap tap tap. Langkah kaki... Gue menengok ke belakang dengan cepat. Dan bener aja, 2 orang. Berusaha menangkep gue.
Gue tersenyum Miring. SYUUT. Sebelum dua orang ini menyentuh gue. Sebuah kurungan tanah mengunci mereka.
Gue langsung berlari, Begitu juga Robin. Gue dengan cepat membuka map. Saat ngeliat jalan terpisah.
"Kiri"
Gue dan Robin terus berlari. Kami memperlambat lari, karena gak ada tanda2 dikejar. Gue menatap Jalan di belakang kami.
"mana mereka?!"
Gue langsung menarik Robin ke semak2. Gue menutup Mulut Robin agar dia enggak banyak bicara. Mengingat tabiatnya yang cerewet.
"Dengerin..."
"Kita kehilangan Mereka!"
"Emang kenapa dengan 2 orang itu?"
"Mereka itu penguasa klan lain!! kalau mereka ditangkap dan dibunuh Kita bisa dengan mudah nguasain klan mereka!!"
"Nguasain? Semudah itu?"
"Mereka itu jantungnya! Sudah lama klan itu mati! Tapi saat mereka lahir, klan itu bangkit lagi! Kekuatan mereka bisa berlipat ganda jika memakai cibah klan! Ini Bahaya!"
"Kalau gitu tunggu apalagi? CARI!!!"
"Robin"
"apa?"
"Inget, Kalau ada situasi dimana Kita terjebak, Lo harus bisa ngeluarin kekuatan Lo! Semaksimal Mungkin!"
"Tapii..."
"Gue tau lo benci kekerasan. Tapi, bagaimanapun juga ada saat dimana lo harus ngelawan!"
"emm.."
"jangan pernah mundur sebelum pertarungan, maju terus dan buat lawan tumbang. Inget sahabat2 lo yang pastinya akan berada di garis depan. Kita semua jantung klan, Kita mati, Mereka yang menang"
"Janji ama gue. Lo bakal keluarin kekuatan lo, kalau situasi terdesak. Mungkin Bentar lagi atau di hari yang akan datang. Tapi lo jangan kecewain gue!"
"hmm, Ok" Gue dan Robin mengaitkan jari kelingking. Janji..
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Galaxy
Fantasykehidupan gue sangatlah biasa, bisa dibilang sama seperti remaja kebanyakan. Namun, itu semua berubah saat bertemu Teman2 yang kuanggap normal ternyata sama seperti Gue . Banyak orang2 baru berdatangan dalam hidup gue. Gue dan sahabat Gue semuanya s...