Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 KST, akhirnya waktu pulang tiba, taehyung bergegas merapihkan barang-barangnya, memasukkannya ke dalam tas ransel miliknya, kemudian berjalan keluar.
"Aku terlambat, jungkook pasti mengomel kalau aku lama. "gumamnya sambil berlari kecil.
"Mau pulang bersama tidak? "mendadak jimin muncul dan langsung mengikuti langkah kakinya.
"Tidak."
"Aku menawarkan baik-baik padamu, mengapa jawabanmu selalu singkat sekali sih."ucap jimin kesal.
"Kau pikir aku perduli, menyingkirlah aku muak melihatmu yang seharian menempel bagai parasit padaku."
"Teganya kau mengataiku parasit. "
"........."taehyung tak menjawab, ia terus berjalan lalu berbelok ke arah halte bus lalu segera duduk disana.
"Yak...tunggu aku mengapa kau meninggalkanku? "
"Siapa yang menyuruhmu mengikutiku, lagipula mengapa kau tak pulang saja dengan hyungmu itu. "
"Memangnya kenapa?, hyungku sibuk, tidak sepertimu yang penggangguran. "
"Cih...memangnya kau tidak? "
"Eh iya ya hehe..."
Taehyung hanya memutar bola matanya, sungguh rasanya ia ingin menendang orang disebelahnya.
"Jangan menendangku, nanti kau yang terlempar sebab aku lebih kuat darimu. "
"Dasar gila. "batinnya.
"Diamlah bantet."
"Tidak akan..."
~~~~~~~~~
"Pulanglah jim aku mau istirahat. ""Kau tak mengajakku masuk ke dalam? "
"Tidak."
"Jahat sekali kau ini. "
"Tak perduli, pergilah kau mengacaukan hari indahku. "
"Oke oke aku pamit sampai jumpa besok. "
"Kuharap tidak. "
"Jadi kau menyumpahiku mati begitu. "
"Anggap saja iya. "
"Tega sekali kau, kau melukai hatiku tau. "ucap jimin dengan nada sedih.
"Drama sekali kau. "
Taehyung langsung berjalan masuk tak lagi memperdulikan jimin yang masih mengoceh tak jelas didepan rumahnya, jujur walaupun taehyung kesal dengan ocehan jimin ia merasa senang karena harinya tak lagi sepi.
"Hai hyung sudah pulang. "ucap jungkook begitu taehyung masuk kekamarnya.
"Hmm..."
"Hyung ayo keluar jalan-jalan, aku akan mati kebosanan disini setiap hari menunggumu. "
"Nde...tunggu aku bersiap-siap. "
Setelah 10 menit menunggu, taehyung telah siap dengan pakaian casualnya, ia terlihat tampan dengan kemeja putih, celana jeans dan sepatu converse putih miliknya. "Ayo pergi kau mau kita kemana? "
"Bagaimana kalau kita ke taman kota saja? "
"Baiklah, ayo. "
"Hyung....semoga kau dapat mengingat segalanya, mungkin ini satu-satunya cara. "
~~~~~~~~~~
"Karena anak itu, kita tidak masuk sekolah hari ini seok-ah. ""Nde...kau benar joon, sungguh aku tambah membencinya saja, mengesalkan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstand✔
FanfictionKisah seorang namja tampan, Kim Taehyung yang memiliki sahabat dekat layaknya saudara, Jeon Jungkook. Mereka setiap hari bersama, tak pernah terpisahkan, tapi suatu kejadian merenggut nyawa jungkook dan mengakibatkan taehyung dibenci oleh semua sah...