Taehyung terbangun dari pingsannya, rasanya kepalanya sangat sakit, dia mendapati dirinya sedang berada di ruangan kecil yang sangat gelap, tubuhnya juga terikat pada kursi kayu yang sudah rapuh.
"To..tolong. "ujarnya lirih, tenaganya terkuras habis, pusing masih mendominasi tubuhnya, ditambah ruangan ini sangat pengap, ia tak dapat menghirup udaravdengan bebas, rasanya sangat sesak.
"To...tolong. "sekali lagi, namun tak ada yang menjawab, dia sendiri di ruangan gelap dan mengerikan ini.
"Sudah sadar rupanya. "ujar seseorang.
"Kau siapa? "
"Kau tak perlu tahu aku siapa.....
"Yang jelas aku akan membuatmu mati, tapi tunggu sampai hyung bodohmu itu datang. "
"Jangan sakiti hyungku, hyungku tak salah. "
"Hyungmu memang tak bersalah, tapi orang tua kalian yang bersalah disini. "
"Cukup...sudah siap dengan penderitaanmu, taehyung."
Taehyung tak menjawab. Toh tidak ada gunanya juga dia menjawab.
Namja itu mengeluarkan pisau lipat dari saku jaketnya, "Bagaimana kalau kita melukai wajah manismu ini hmmm. "
Srett....
Srett...
Srett...
Arghh..
"Sakit?.."
"Kau apa masalahmu dengan ku? "
"Karena kau tak mati saat kejadian itu, harusnya kau mati kim taehyung. "
"Kenapa diam, kudengar kau lupa ingatan ya, ingin kuingatkan dengan kejadian itu. "ujarnya dengan tatapan sinis."Baiklah mari kita mulai. "
Flashback on
Sekarang waktu pulang sekolah telah tiba, sepasang sahabat taehyung dan jungkook tengah berjalan bersama keluar dari area sekolah.
Tetapi sebelum itu, mereka mampir di kedai kecil sekedar membeli 2 es krim untuk dinikmati bersama-sama.
"Hyung setelah ini, ayo jalan-jalan ke taman kota, pasti seru. "ujar namja bergigi kelinci, jungkook.
"Tapi sudah malam kook, besok saja bagaimana? "
"Aishh...aku kan mau sekarang hyung, kau jahat. "
"Tapi jalanan ke sana sepi di malam hari, bagaimana kalau terjadi apa-apa. "jujur sedari tadi firasat taehyung tidak enak.
"Ayolah hyung...pliss. "ujarnya sambil menunjukkan aegyonya.
"Kekeke, kau tak berubah, masih seperti anak kecil baiklah kita ke taman kota sekarang. "
Kedua sahabat itu berjalan di jalanan yang mulai sepi dan jarang dilalui kendaraan karena malam telah tiba.
Bruk..
"Jungkook!!. "
"Hyung..."
Tiba-tiba dua orang pria bertubuh besar datang dari belakang hendak memukul kepala jungkook dengan balok kayu, namun berhasil dicegah oleh taehyung sebab jungkook didorong, dan taehyunglah yang terkena pukulan.
"Kau tak apa hyung. "ujar jungkook khawatir.
"Tidak apa-apa kook lari sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstand✔
FanfictionKisah seorang namja tampan, Kim Taehyung yang memiliki sahabat dekat layaknya saudara, Jeon Jungkook. Mereka setiap hari bersama, tak pernah terpisahkan, tapi suatu kejadian merenggut nyawa jungkook dan mengakibatkan taehyung dibenci oleh semua sah...