"Pak tolong diurusi secepatnya dan cari adik saya sesegera mungkin. "sekarang mereka tiba di kantor polisi, niat awal sebenarnya hanya menyerahkan bukti agar nama baik adiknya segera kembali namun taehyung menghilang dan pasti karena orang yang sama.
"Baik pak, mohon bersabar apakah ada yang adik anda tinggal sebelum hilang? "
"Tidak ada pak, ia menghilang begitu saja. "kali ini jimin berucap dengan mata yang telah berkaca-kaca.
"Bagaimana dengan ponsel, apa dia membawa ponselnya? "
"Sepertinya iya. "
"Kalau begitu, kita bisa melacak keberadaannya. "
Selama polisi memproses nomor ponsel taehyung, jimin hanya berdiri mematung, ia merasa bersalah, sungguh mengapa dulu ia begitu bodoh dengan menyiksa taehyung, padahal anak itu tak bersalah.
"Mereka berdua perlu tau. "jimin langsung merogoh ponsel dari sakunya, berniat menelepon kedua sahabatnya yang lain.
"Hey kalian berdua, datanglah ke kantor polisi sekarang juga. "Ucapnya setelah hoseok menjawab panggilannya.
"Ada ma.....
Tut....tut...tut...
Jimin memutus panggilan secara sepihak, tidak perduli dengan ocehan pemuda yang mungkin mati-matian menahan kesal.
"Kami sudah berhasil melacak nomornya, lokasinya berada di kawasan geoje bagian timur,dekat pegunungan,di bekas pabrik lama. "
"Baiklah ayo kita berangkat sekarang, mumpung masih pagi agar tidak terjebak macet. "Yoongi berjalan tanpa memperdulikan jimin yang tengah panik, "Mampus, kalau mereka datang dan aku sudah pergi bisa-bisa aku dicincang"ucap jimin pelan.
"Hey bodoh, mengapa kau diam seperti patung disana, tidak mau ikut? Yasudah. "yoongi berteriak, ia sudah di dalam mobil bahkan mesin mobil sudah menyala.
"Tunggu hyeong. "jimin berlari masuk ke dalam mobil tepat saat mereka ingin pergi, mobil hoseok tiba, sesegera mungkin jimin menyuruh mereka berdua naik ke atas mobil yoongi.
"Hey bantet, kau kira mobilku taxi, mengundang temanmu lagi."ucap yoongi sarkas.
"Sekalian hyung, biar mereka tau kebenarannya. "
"Hey kalian berdua,lihat ini. "ucap jimin sambil berbalik kebelakang dan melempar pelan ponselnya.
"Kenapa? "
"Lihat saja. "
Namjoon dan hoseok mengamati baik-baik layar ponsel jimin, tidak lama setelah itu mereka terbelalak lalu mulai mengeluarkan liquid bening dari kedua matanya.
"Ja...jadi bukan taehyung pelakunya. "ucap namjoon.
"Bukan. "yoongi berucap.
Mereka berdua tak dapat berkata-kata, mereka menyesal sangat menyesal, mengapa mereka begitu bodoh?
"Sekarang kita mau kemana? "kali ini hoseok bertanya.
"Ketempat taehyung diculik. "
"Mwo??, taehyung-ie diculik. "
"Siapa yang menculiknya? "
"Seokjin hyung. "
"apa??!!."hoseok berteriak keras.
"Hey bocah bocah bodo, bisakah kalian diam, lebih baik kalian tidur saja lagipula masih ada waktu 4 jam sebelum kita sampai. "
~~~~~~~~~
Eungh....
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstand✔
FanfictionKisah seorang namja tampan, Kim Taehyung yang memiliki sahabat dekat layaknya saudara, Jeon Jungkook. Mereka setiap hari bersama, tak pernah terpisahkan, tapi suatu kejadian merenggut nyawa jungkook dan mengakibatkan taehyung dibenci oleh semua sah...