My Daddy Is Boss Mafia

‧₊ ❁ཻུ۪۪.;┊0.3꒱

"Aigo.. Melelahkan sekali, apa kau baru membeli rumah ini?"Tanya So hyun.

Yeripun mengangguk, "Kau tahu Appaku menganggap dirimu sebagai anaknya juga. Jadi kau ini sahabat sekligus saudaraku".

Keduanya saling memandang dan mereka berdua tersenyum.

"Aigoo... Manis sekali".

"Oh iya katanya kau ingin memperkenalkan pacarmu padaku".

"Ah... Besok aku mengajak dia untuk makan bersama diluar, kau mau kan?".

So hyun mengangguk, "Baiklah karena ini sudah selesai semua kajja tidur aku sudah lelah".

Akhirnya mereka berdua pun memasuki kamar masing-masing.

Dikamar So hyun kini So hyun menatap langit-langit dikamarnya.

So hyun memberikan dekorasi bintang-bintang, "Tidurlah So hyun semoga harimu berjalan dengan lancar... Dan menemukan pekerjaan".

Akhirnya So hyun terlelap dalam tidurnya yang nyenyak.

*****

Suara rintihan terdengar diruangan yang gelap dan hanya ada satu lampu,lampu operasi.

"Akhhh sakitt".

Rintihan itu semakin membesar kala baru mengeluarkan kepala bayi. Ya wanita yang sedang merintih kesakitan itu sedang melahirkan bayi mungil.

"Oekkk oekkk oekk".

Terdengar tangisan si bayi, "Ayo nyonya sedikit lagi"intrupsi seorang dokter.

Akhirnya proses lahiran berhasil, Bayi imut dan lucu dengan kulit kemerahan yang masih terdapat cairan merah yang kental.

"Jung... Tolong jaga dia nee..." Setelah wanita itu mengucapkan kalimat tersebut ia sudah tidak sadarkan diri.

"ANDWAEE TZUYUU".

Keringat yang membanjiri tubuh atletis seorang pria yang baru saja mengalami mimpi buruknya.

"Sialan, mimpi itu lagi".

Lelaki itu mengusap wajahnya dengan kasar, dengan nafas yang tidak beraturan.

Lelaki itu mengeluarkan air matanya dan kalian tahu siapa lelaki itu?ia Jeon Jungkook sang boss mafia.

Sifat dingin,egois,angkuh,arrogant hanyalah topeng nya saja. Ia yang dulu dan sekarang berbeda.

Dulu ia bukanlah seorang boss mafia, ia hanyalah lelaki lugu dan penuh keceriaan. Saat ia menikah diumur yang muda dan yang ia nikahipun orang yang sangat ia cintai.

Suara isakan pun mulai terdengar diruangan yang gelap rasa ketakutan dimasa lalunya yang membuatny ia seperti ini.

Jika saja harusnya istrinya tidak melahirkan anaknya--Ara-- mungkin sekarang istrinya masih menemaninya.

Jungkook masih ingat betul perkataan dokter saat istrinya ingin melahirkan. Betapa kukuhnya sang istri ingin melahirkan anak mereka dengan normal.

Andai saja waktu itu ia tidak mengikuti permintaan istrinya--tzuyu-- pasti hari-harinya akan selalu bahagia.

Mungkin itulah yang diketahui seorang Jeon Jungkook tetapi ia tidak tahu rahasia yang disembunyikan istrinya.