SENJA - JJK•

Part 11

Hyera Pov

Malam ini, Jungkook mampir ke rumahku. Hanya sekedar makan malam karena eommaku mengajaknya makan malam tadi pagi saat Jungkook menjemputku.

Kini kami tengah menikmati makanan buatan eomma. Di sela sela memakan, appaku banyak bertanya.

"Kau yang menggantikan Taehyung saat dia di Jepang?" tanya appa sesekali menatap Jungkook.

"Ne, Ahjussi." balas Jungkook dengan sopan.

"Lalu bagaimana dengan kantormu?"

Jiwa appa memang jiwa pekerjaan.

"Ada wakil ku yang mengurusnya, ahjussi"

Appa mengangguk ngangguk kan kepalanya pertanda paham. Dan kini, eomma yang berbicara.

"Bagaimana Hyera saat bekerja? Apa dia melamun saat bekerja karena memikirkan Taehyung?" kekeh eomma.

Tentu itu adalah sebuah godaan.

Aku menatap eomma kesal, "eomma.." desahku.

"Tidak, ahjumma. Hyera jarang sekali melamun. Justru, dia sering sekali melakukan vidiocall dengan hyung"

"Ahh, rupanya kau tidak profesional Hyera" balas Appa. Lalu mereka semua tertawa, berbeda dengan aku yang menatapkan tatapan mematikan pada mereka.

Lalu setelahnya, keheningan terjadi. Kami menghabiskan makanan nya. Tiba tiba, suara petir berbunyi membuat ku sedikit tersentak dengan tanpa sengaja melemparkan sendok yang sedangku pegang.

"Sepertinya akan ada badai" ucap eomma.

Kami memandang langit dari jauh dari sebuah jendela yang berada di dapur, ternyata benar. Hujan pun turun sangat lebat. Bagaimana dengena Jungkook?

"Ah, benar dugaanku" gumam eomma.

"Bagaimana dengan Jungkook?" aku bertanya.

"Sebaiknya saya pulang sekarang saja" usul Jungkook, namun saat Jungkook membereskan sisa makanan nya, eomma melarang.

"Tidak tidak! Kau tidak boleh pulang, hujan nya sangat lebat. Bisa bisa kau tertiup angin nanti"

Ucapan eomma memang ada benarnya. Aku juga cukup khawatir jika Jungkook pulang dan menerjang hujan yang lebat ini, akan sangat berbahaya pastinya.

"Kau lanjutkan saja makan nya, kau menginap saja disini,"

Pernyataan appa membuatku membulatkan mata.

"MWO?" aku spontan berkata seperti itu.

"Wae? Kau mau sepupu kekasih mu dalam bahaya karena menerjang badai?" Appa menatapku dengan tatapan sedikit meledek.

"Aniya! Tapi dia akan tidur dimana?" Aku melihat Jungkook menghabiskan makanan nya dengan tenang sembari mendengar perdebatan kami.

"Dia akan tidur dengan appa"

Aku melihat Jungkook tersedak karena ucapan appa. Ya, jika aku jadi diapun, aku akan sangat terkejut.

Aku memberikan minum pada Jungkook yang notabane nya disampingku, Jungkook pun meminumnya.

"Ti-tidak usah ahjussi. Aku merasa tidak enak" ucap Jungkook setelah meminum minumannya.

Eomma menyenggol appa, "Tentu saja dia akan merasa canggung jika tidur bersamamu"

"aku hanya bercanda" belanya sambil terkekeh

"Kau tidur saja di kamar Hyera, tapi kau tidur di sofa nya. Bagaimana?"