SENJA - JJK•

Part 13

Pagi ini Jungkook tak menjemput Hyera karena dia masih kesal dengan hal kemarin. Jungkook masih dilema ingin mengatakan hal itu atau tidak.

Jika dia mengatakannya, ia masih belum siap mendengar jawaban dari Hyera.

Lebih baik dia menyembunyikannya.

Jungkook berjalan menuju kantornya terlebih dahulu. Karena dia ingin mengecek kantornya yang sudah ditinggal hampir tiga hari tanpa pengawasannya.

Kini Jungkook sudah berada di perusahaan THE JEON COMPANY. Banyak yang membungkukkan badannya saat melihat Jungkook. Respon Jungkook hanya datar saja karena masih tidak mood karena hal kemarin yang terus saja menganggu pikirannya.

Jungkook menuju lift dan menekan angka 20 dan saat pintu lift terbuka, Jungkook langsung menuju kantornya.

Terlihat Jimin dan Jihyun –sekretaris barunya– yang sedang membicarakan tentang kerjaan. Jimin dan Jihyun pun menyadari keberadaan Jungkook. Jihyun langsung membungkukkan badannya.

"Apa semua nya baik baik saja?" tanya Jungkook yang sudah dihadapan mereka berdua.

"Semuanya terlihat baik, Jeon. Aku sudah menghandal semuanya" jawab Park Jimin –Wakil CEO–

Memang Jimin memanggil Jungkook berbeda dengan karyawan lainnya. Karena Jimin adalah teman dekat Jungkook, dan Jungkook juga tak mempermasalahkan itu. Bahkan, dia menyuruhnya untuk tak memanggilnya dengan sebutan yang formal. Dimata Jungkook, Jimin tetap temannya walaupun dia bekerja dengannya.

"Tuan, ada beberapa berkas yang meminta tanda tanganmu. Beberapa berkas disini memerlukan dua tanda tangan. Yaitu tanda tangan tuan, dan tuan Jimin" Ucap Jihyun

Jungkook mengangguk mengerti dan duduk di bangku nya. Jungkook memberi kode kepada Jihyun untuk mengambil berkas berkas yang perlu tanda tangannya. Jihyun pun mengambilnya.

Jimin merasa heran karena sikap Jungkook yang berbeda hari ini.

"Kau baik baik saja?" tanya Jimin dengan menepukkan bahunya.

Jungkook mengangguk, "aku baik baik saja"

Jimin mengangguk paham. Sebenarnya dia tahu bahwa Jungkook berbohong, namun dia tak ingin mengikut campuri masalah pribadinya.

—

Jungkook Pov

Aku sudah berada di perusahaan Taehyung hyung dan mulai beranjak ke ruanganku. Saat ku membuka pintunya, ruangan ku terlihat sepi. Tidak ada Hyera di dalamnya.

Aku menyergit, kemana dia?

Apakah dia tak datang karena masih kesal denganku?

Tiba tiba dering telepon menyadarkan pikiranku. Aku pun mengangkatnya karena itu dari hyung.

Aku berjalan ke meja ku dan duduk disana.

"Ya hyung. Ada apa?"

"Yak! Kau ini bagaimana? Mengurus Hyera saja tidak bisa. Aku sudah titipkan sepenuhnya Hyera padamu karena aku percaya padamu. Tapi kau malah—

"Tunggu hyung. Jelaskan dulu kesalahan ku baru kau mengomeliku"

"Hyera sakit karena tak makan siang kemarin. Bukankah sudah ku suruh kau untuk makan siang bersamanya?"

Aku menyergit, Hyera benar benar tak makan siang kemarin?

Kenapa dia nekat sekali.

"Yak! Kau. Bukannya menjawab malah mengacuhkan ku. Sekarang cepatlah kerumahnya dan bawakan bubur untuknya. Salam dariku untuknya juga ya, bilang bubur nya sudah ku kasih mantra cinta untuknya"