Part 7

8 2 0
                                    

Kini Taehyung dan Hyera sudah berada dipekarangan rumah Hyera. Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 malam.

"Aku pulang, Tae" pamit Hyera dan membuka seatbelt nya.

"Baiklah, selamat malam"

"Selamat malam"

Hyera keluar dari mobil Taehyung. Dan Taehyung mulai menjalankan mobilnya.

Hyera berjalan dengan lontai menuju rumah. Dia begitu lelah hari ini. Terlihat Ibu dan Ayahnya sedang makan malam dimeja makan.

"Hyera, apa kau tak mau makan?" tanya eomma nya pada Hyera.

"Tidak eomma, aku sudah makan malam bersama Taehyung" balas Hyera.

Kedua orangtua nya sudah mengetahui bahwa dia berpacaran dengan Taehyung. Mereka pun mengangguk paham dan Hyera segera pergi ke kamarnya.

Menatap bingkai foto yang selalu dia tatap tanpa pernah absen.

"Kau tau Kook? Aku bertemu seorang pria yang mirip sekali denganmu. Seketika, aku berpikir bahwa itu adalah kau. namanya adalah Jeon Jungkook, sepupu kekasihku."

"Aku sangat ingin bertemu dengan mu, Kook. Aku sangat merindukanmu."

Hyera memeluk bingkai fotonya. Dia sangat merindukan sosok sahabat masa kecilnya itu.

Hyera mengingat kejadian masa lampau.

"Senja, kau tau? Aku sangat ingin menjadi CEO ternama di kota Seoul ini. Pasti banyak gadis yang akan mengincarku" kekeh pria bergigi kelinci kepada gadis manis yang sedang memainkan bunga nya di taman panti.

Senja memukul lengan pria disampingnya, "Apa kau akan menjadi seorang pria yang memainkan hati wanita? Kau ini kejam sekali, Kook"

Kookie mengelak, "Ani ani! Bukan itu maksudku. Akan banyak wanita yang mengincarku, tapi aku hanya akan mencintaimu di masa depan" (Tidak tidak)

Senja terkekeh, "Lelucon mu sangat lucu, Kook!"

Kookie berdecak pinggang, "Wah rupanya kau menghina ku ya? Perkataan ku ini serius. Dimasa depan, aku hanya akan mencintaimu, Senja!"

"Aku yakin, saat dewasa nanti kau tak akan mengenaliku dan ucapanmu hanyalah omong kosong, Kook" kekeh Senja. Senja hanya menganggap ucapan Kookie hanyalah lelucon semata.

Lagipula, mereka masih kecil. Berbicara nya ngelantur.

"Kau lupa kalo aku punya jiwa ingat yang tinggi? Aku yakin saat kita bertemu nanti, aku akan mengenalimu."

Kookie menatap Senja dengan memicingkan matanya karena tak terima atas ucapan sahabatnya ini.

"Dan soal omong kosong yang kau katakan itu, itu seriusan. Bahkan aku berjanji pada diriku sendiri agar dimasa depan aku hanya akan mencintaimu"

Pria kecil berumur 9 tahun ini sangat pintar berbicara rupanya.

Senja terkekeh, "Hei! Dimasa depan, bukan hanya aku perempuan di dunia ini. Pasti kau menemukan banyak perempuan nanti"

"Tapi aku hanya akan mencintaimu!" keukeh Kookie.

Senja berdecak, "Terserah kau saja. Lagian kenapa kita bahas ini? Ini kan masih sangat terlalu muda untuk membahas hal itu" desisnya.

"Memangnya kenapa? Cepat atau lambat kita akan merasakan itu"

"Wah wah wah, perkataanmu dewasa sekali,Kook!" Hyera mengelitik Kookie membuat sang empu merasa kegelian dan tertawa. Senja pun ikut tertawa karena senang telah mengerjai Kookie.

SENJA - JJK• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang