"Jae terimakasih sudah menolongku" ucap Taryong menghadap Jaehyun sambil tersenyum.
"Hm sama-sama"
"Hyung apa kau hanya berterimakasih padanya? Apa kau tak melihatku disini yang lebih awal menolongmu" celetuk Mark yang menyilangkan tangannya.
"Astaga terimakasih Mark Lee" ucap Taeyong yang mengusak rambut Mark.
Jaehyun menatap mereka dan Mark menatap Jaehyun sambil menjulurkan lidahnya.
"Jae apa kau mau mampir dulu" -Taeyong
"Hyung kenapa kau tidak menawarkanku juga" -Mark
"Aku tau kau pasti akan mampir" -Taeyong
"Sepertinya aku harus kembali, terimakasih sudah menawarkannya" -Jaehyun
"Hm baiklah hati-hati" Jaehyun pergi meninggalkan Mark dan Taeyong.
"Mark kau jadi mampirkan?" -Taeyong
"Ah sepertinya aku harus kembali hyung"
"Hm kau ini, baiklah hati-hati"
"Iya hyung"
Sudah lumayan jauh dari Apartement Taeyong Mark mengikuti Jaehyun dari belakang.
"Kenapa kau mengikutiku?" tanya Jaehyun yang berhenti tanpa membalikkan badan.
"Hyung, aku ingin bertanya" Mark mendekati Jaehyun.
"Apa?"
"Apa kau menyukai hyung ku?"
"Aku? Memang kenapa?"
"Aku bertanya kenapa hyung bertanya balik"
"Memang kenapa?"
"Aish kau ini, pertanyaannya sangat mudah dan hyung tinggal jawab Iya atau Tidak saja apa susahnya?"
"Kenapa kau sangat cerewet?"
"Sudah lah aku bisa gila jika berbicara denganmu" Mark berjalan mendahului Jaehyun.
"Jika aku menjawab iya kenapa?" ucap Jaehyun yang masih santay.
Mark yang mendengarnya langsung berbalik badan dan menatap Jaehyun.
"Baiklah kita bisa bersaing secara halus bukan?"
"Apa maksudmu? Bukannya kau adiknya?"
"Kami dulu hanya berteman dan rumah kami bersebelahan, sampai akhirnya kami sering bermain dan dia menganggapku adiknya"
"Baiklah aku pulang" Kali ini Jaehyun yang berjalan mendahului Mark.
"Bagaimana dengan tawaranku tadi? Apakah kita bisa bersaing secara halus?"
Jaehyun tetap berjalan tanpa menjawab pertanyaan Mark tadi.
"Aish dasar manusia"
Author: yak mark kau bukannya manusia juga?
Mark: Kau yang membuat text mengapa kau menanyakan padaku?
Author: Hmm kau benar juga***
Taeyong,Winwin,Jungwoo dan Ten berjalan mengarah ke kantin bersamaan.
"Hyungie!!!" teriak seseorang dari belakang mereka.
Taeyong,Winwin,Jungwoo dan Ten membalikan badan dan melihat orang yang berlari ke arah mereka sambil membawa botol minum.
"Hyung, Aku memanggilmu dari jauh kenapa kau tidak mendengar"
"Maafkan aku"
"Ini hyung air untukmu" ucap Mark yang menyondorkan minuman ke Taeyong.
"Hmm ada apa ini, kenapa kau memberi ku ini?"
"Ambil saja hyung"
Taeyong mengambil minuman yang di sodorkan oleh Mark, Ia kembali berjalan dan berhenti saat melihat Jaehyun di hadapannya.
"Ini untukmu" ucap Jaehyun memberikan botol minum ke arah Taeyong
"Haa?"
"Ambil saja" Jaehyun memberikan minuman yang ia bawa tadi.
"Ada apa dengan kalian? Kenapa jadi memberiku minuman ini?"
"Tidak ada/Tidak ada" jawab Jaehyun dan Mark bersamaan.
Jllanawdya
Maafkeun baru bisa segini
Sekarang Jw bener² bingung
Jadi nanti Jw bakalan up agak panjangan lagi yah
Makasih atas dukungan kalian
Semoga kalian bisa memahami
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 𝒐𝒇 𝑫𝒆𝒂𝒕𝒉 [Jaeyong]
Teen Fiction(COMPLETED) WARNING❗❗INI CERITA BXB (GAY) Jaehyun adalah malaikat kematian yang di perintahkan oleh tuannya dan memiliki kalung yang bisa melihat kapan mereka akan mati, Jaehyun di perintahkan tuannya ke bumi untuk menjemput orang-orang di bumi yang...