💙END💙

7K 379 158
                                    







2 minggu kemudian

Jaehyun dan Mark sudah di bebaskan, mereka sekarang berada di rumah sakit. Mereka masih setia menunggu Taeyong walau keadaan mereka sebelumnya kurang baik.

"Apa kalian tidak pergi istirahat saja kami akan menjaganya" ucal Ten yang kurang yakin dengan keadaan mereka sekarang.

"Kami baik-baik saja"

"Baiklah ayo makan" Jungwoo dan Lucas datang sambil membawa makanan yang ia beli.

Jungwoo,Ten,Lucas,Jaehyun dan Mark makan bersama di ruangan itu, sedangkan yang lainnya pergi kesekolah.

***

Sudah 2 bulan keadaan Taeyong masih sama, teman-temannya masih setia menjaga Taeyong karena mereka dapat libur panjang selesai ujian akhir semester.

Mereka tetap menjaga Taeyong bahkan bergantian agar salah satu dari mereka bisa beristirahat di Apartement mereka. Jaehyun dan Mark masih tetap menjaga mereka tanpa lulang ke Apartement, bahkan mereka sudah membawa baju ganti.

Jaehyun memegang tangan Taeyong yang terlihat pucat, ia menatapnya sendu, Jaehyun mengusap rambut Taeyong dan mengecup keningnya. "Cepat sadar sayang"

Jaehyun memegang tangan Taeyong, tiba-tiba Jaehyun mmerasa ada pergerakan dari tangan Taeyong.

"Taeyong kau sadar?"

Ucapan Jaehyun membuat teman-temannya tersadar.

Tiba-tiba Taeyong terlihat kejang-kejang, nafasnya tidak teratur, mereka khawatir, Jaehyun menekan tombol untul memanggil dokter, tak butuh waktu lama dokter dan susternya datang dan menyuruh mereka keluar.

Mereka khawatir mereka menangis melihatnya, Jaehyun menangis dan terduduk di depan pintu ruangan.

Sudah 1 jam dokter belum keluar juga dari ruangan dan membuat mereka semakin khawatir. Jhonny terdiam dan menatap dari arah kejauhan, ia melihat seseorang menyuruhnya untuk diam dan tersenyum, ia melambaikan tangannya dan berkata 'tolong jaga mereka'.

Dokter keluar dari ruangan dan membuat Jhonny teralihkan ke arah dokter.

"Bagaimana keadaanya?"

"Maaf kami sudah mencoba tapi maaf kami gagal"

Jaehyun menangis dan langsung menerobos masuk, ia melihat Taeyong yang di tutupi dengan kain putih, ia membuka kain itu lalu memeluk Taeyong.

"Taeyongie, bangun aku mohon bangun, kau berjanji agar tetap disisiku Taeyongie aku mohon jangan pergi, Taeyong... Kembali apa kau tega pergi meninggalkan kami, Taeyong... Aku mohon"

Jaehyun terduduk ia menangis dan tidak bisa menahannya.

"Taeyong kenapa kau pergi, apa kau tidak merindukan kami, Taeyong bangun lah hiks aku mohon Taeyong" Ten mengguncang badan Taeyong sambil menangis sesenggukan.

"Hyung! Bangun aku tau kau pura-pura, hyung aku merindukanmu, aku ikhlas jika harus di marahi, aku ijhlas jika harus di pukul olehmu hyung, aku menyayangimu hyung, tolong kembali, apa kau tega meninggalkan adikmu hyung"

"Taeyong ayo pergi beli ice cream kesukaanmu, ayo kita ke taman Taeyong, aku kita pergi ayo, ayo kita jalan-jalan kau mau kemana aku akan menemanimu, ayolah Taeyong bangun" Jaehyun yang tidak terima dengan keadaan sekarang membuat Jhonny,Lucas,dan Yuta terdiam dan mencoba menenagkan Jaehyun.

"Aku pernah bilang kalau aku tidak akan meninggalkanmu kecuali kau yang meninggalkanku Taeyong, tapi kenapa kau meninggalkanku dengan cara yang seperti ini, kembalilah Taeyong, bangun... Aku mohon bangun"

𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 𝒐𝒇 𝑫𝒆𝒂𝒕𝒉 [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang