Pagi ini murid-murid sibuk membersihkan kelas mereka masing-masing. Taeyong, Winwin, Ten, dan Jungwoo sibuk membersihkan lantai sedangkan yang lain membersihkan kaca, menyiram tanaman, dan menata meja meja. Jaehyun yang sedang membersihkan kaca melihat ke arah taeyong. Taeyong yang sedari tadi masih fokus menyapu lantai tak sadar kalau ada yang memperhatikannya. Saat Taeyong mengarah keluar dengan sigap Jaehyun berdiri di dekat pintu sambil menunggu Taeyong keluar. Saat Taeyong sudah di dekat pintu Jaehyun langsung menghalangi jalan Taeyong.
"Kenapa kau menghalangi jalan"-Taeyong
"Aku hanya ingin membersihkan kaca di sebelahnya lagi"-Jaehyun
"Ya jangan menghalangi jalan seperti ini juga bodoh! Badanmu itu sangat besar"
"Akh! Baiklah maafkan aku"
Jaehyun beralih dan membiarkan Taeyong berjalan keluar. Jaehyun merasa suka saat melihat Taeyong kesal seperti tadi. Tak di sadar Lucas sedari tadi memanggil sambil melambaikan tangannya di depan Jaehyun.
"Yak! Jaehyun, kenapa kau terdiam dan senyum-senyum sendiri seperti itu"-Lucas
"A-aku hanya itu hanya tidak apa-apa, aku harus melanjutkan membersihkan" Jaehyun berjalan melewati Lucas dan tidak mengubris Lucas yang memanggil manggil namanya.
"Dasar anak itu, kenapa ia jadi seperti itu" ucap Lucas menggelengkan kepalanya.
***
Taeyong pergi menuju toilet, ia sangat kelelahan sehabis membersihkan kelas, ia berjalan di koridor dan di hadang anak laki-laki yaitu kaka kelasnya.
"Hy Taeyongie apa kau lapar? Mau makan bersamaku" ucap kaka kelasnya yang bernama Kai
"Maaf Hyung aku harus pergi"-Taeyong
"Apa kau yakin tak mau nemerima tawaran temanku ini Taeyong?" balas temannya Kai, -Suho
"Tidak Hyung, maaf aku benar-benar harus pergi"
"Akh! Sangat di sayangkan sekali" kali ini Xiumin yang berbicara sambil memegang bahu Taryong.
"Apa kau yakin tak mau? Baiklah sayang ayo pergi ke kelasku atau mau pergi ke rumahku?" Kai memegang tangan Taeyong
"Tidak hyung aku harus pergi" Taeyong memberontak, namun hasilnya nihil karena badannya lebih kecil dari kaka angkatannya ini.
"Hey lepaskan dia" Teriak laki-laki dari jauh.
Taeyong melihatnya dan bersembunyi di belakang lelaki tadi.
"Hey siapa kau? Apa kau murid baru itu? Kenapa kau mengganguku"-Kai
"Jangan ganggu Taeyong, Jika kau ingin Uang bilang saja jangan sampai menyentuhnya?" teriak lelaki tadi
"Memang kau siapa? Apa kau kekasihnya? Dan aku tak butuh uangmu itu" -Suho
"Kami hanya ingin bermain-main jadi jangan ganggu kami" Xiumin mendekat ke arah lelaki tadi, sedangkan Taeyong masih bersembunyi di belakangnya.
"Hey kalian apa yang kalian lakukan, masuklah kedalam kelas" ucap Yoona-nim yang melihat mereka sedari tadi.
Mereka pergi ke kelas masing-masing, sama dengan Taeyong dan lelaki tadi berjalan menuju kekelas.
"Apa kau tak apa?"
"Aku tidak apa-apa, hmm terimakasih sudah menolongku Jhonny"
"Ya sama-sama, baiklah ayo kekelas"
Saat sampai di kelas mereka berdua masuk, semua yang ada di kelas menatap ke arah mereka berdua. Mereka berjalan menuju mejanya. Jaehyun masih menatap heran kepada mereka berdua. Kenapa mereka berdua? Darimana mereka? Apa yang mereka lakukan?. Itulah yang ada di pikiran Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 𝒐𝒇 𝑫𝒆𝒂𝒕𝒉 [Jaeyong]
Novela Juvenil(COMPLETED) WARNING❗❗INI CERITA BXB (GAY) Jaehyun adalah malaikat kematian yang di perintahkan oleh tuannya dan memiliki kalung yang bisa melihat kapan mereka akan mati, Jaehyun di perintahkan tuannya ke bumi untuk menjemput orang-orang di bumi yang...