𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 𝒐𝒇 𝑫𝒆𝒂𝒕𝒉 [Jaeyong]

15

Sekarang para siswa dan siswi melakukan kegiatan mereka sepedti biasa. Sekolah tetap sama masih pagi tetap saja ramai banyak yang berkumpul di luar kelas. Biasanya murid dari sekolah lain setiap pagi akan berdiam diri di kelas mereka.

2 mobil datang bersamaan dan di tatap semua murid saat mobil mereka masuk kepekarangan sekolah. Mereka keluar dari mobil dan berjalan bersamaan.

Banyak yang menatap mereka dan lebih menatap ke arah Jaehyun yang sedang merangkul Taeyong. Apakah mereka pacaran? Kenapa mereka sangat dekat? Tumben sekali mereka bersama. Itulah yang ada di pikiran murid murid di sana.

Sekarang mereka sudah duduk di dalam kelas sambil menunggu yesung-nim datang. Jhonny melirik Ten dan memberi kode'keluar sekarang'. Ten yang sadar pun ia langsung keluar kelas dengan beralasan ingin ke toilet. Jhonny yang melihat Ten sudah keluar ia juga pergi keluar menyusul Ten.

Jhonny membawa Ten pergi ke atap sekolah. "Apa kau tau sekarang?" tanya Jhonny kepada Ten.

Ten hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari Jhonny.

"Jadi apa yang harus kita lakukan" sekarang Ten yang membuka suara.

"Apa kita harus meminta bantuan mantan kekasihnya Taeyong?"

"Maksudmu? Sehun?" Jhonny mengangguk.

"Tidak dia tidak bisa di percaya, dia sudah menyakiti sahabatku dan aku tak akan membuatnya disakiti kembali"

"Lalu bagaimana? Atau... Aku harus mendekati Taeyong" Ten terkejut dengan pernyataan Jhonny.

"Bodoh! Kau sahabat Jaehyun, kau ingin dimusuhinya?"

***

Taeyong curiga dengan Ten dan Jhonng yang keluar bersamaan dan belum juga kembali. Taeyong berpikir untuk menyusul Ten ke toilet, tapi saat sampai ke toilet ia tak menemukan siapa siapa.

"Apa yang kau lakuakan di sini hyung" Taeyong merasa lega saat tau Mark yang ada di belakangnya.

"Aku hanya mencari Ten"

"Kau mencari Ten hyung? Hmm aku melihatnya ia di berjalan ke arah atap sekolah bersama Jhonny hyung"

"Benarkah?"

Taeyong langsung pergi menuju ke atap sekolah. Ia merasa curiga dengan Ten dan Jhonny. Mark yang merasa ada yang tidak beres langsung mengikuti Taeyong. Sesampainya di atap sekolah ia melihat Ten dan Jhonny sedang berbicara, saat Mark ingin memanggilnya Taeyong langsung mengisyaratkan Mark untuk tetap diam dan Mark menuruti.

"Lalu bagaimana?" ucap Ten yang kebingungan.

"Aku benar benar tidak ingin Taeyong terluka, cukup bersama Sehun dan jangan lagi saat bersama Jaehyun" ucap Ten yang mulai khawatir.

Taeyong bingung dengan ucapan Ten, maksudnya apa cukuo Sehun dan Jaehyun apa? Kenapa apa yang mereka bicarakan?

"Kau taukan kami bukan manusia seperti kalian, kami hanya malakai kematian yang cuman dipenuhi dengan kehidupan menyeramkan. Jadi aku tak ingin Jaehyun mendekati Taeyong, ia akan sakit hati nantinya, cepat atau lambat tugas kami akan selesai dan Jaehyun akan kembali dan meninggalkan Taeyong"

Taeyong yang mendengar itu pun terkejut dan terduduk, ala yang mereka maksud, apa siapa malaikat kematian? Tugas apa? Kenapa ini semakin rumit, ia merasa tidak percaya dengan yang ia dengar tadi. Mark yang melihat Taeyong pun langsung memeluk hyungnya dan mengusap punggungnya agar tetap tenang.

"Baiklah lebih baik kita kembali" ucap Jhonny kepada Ten dan di balas anggukan oleh Ten. Saat mereka ingin menuruni tangga mereka tekejut melihat Mark yang memeluk Taeyong?