𝑨𝒏𝒈𝒆𝒍 𝒐𝒇 𝑫𝒆𝒂𝒕𝒉 [Jaeyong]

19

Sudah 2 bulan lamanya Jaehyun sudah terbiasa dan menerima Taeyong sebagai kekasihnya. Mereka menghabiskan waktu bersama agar tidak ada rasa canggung seperti awal sehabis Jaehyun keluar dari Rumah Sakit. Teman-temannya memaklumi tentang hubungan mereka berdua. Saat sulit bisa menerima semua ini namun Taeyong tidak mundur karena ia juga sangat mencintai Jaehyun.

Cuaca sore ini sangat nyaman. Angin dan teduhnya langit membuat mereka merasakan indahnya alam. Jaehyun dan Taeyong pergi ke tempat makan yang sering mereka datangi sebelumnya. Dengan wajah tersenyum Taeyong sambil menautkan jarinya ke jari Jaehyun.

Mereka duduk berhadapan dan memesan makanan. "Jaehyun kau selalu makan Jjajangmyeon apa kau akan kenyang dengan hanya memakan itu?"

"Ya.. Aku sangat suka Jjajangmyeon"

"Baiklah"

Pesanan mereka sudah ada di atas meja, mereka melahap makanan yang mereka pesan. Taeyong tersenyum saat melihat Jaehyun sangat lahap memakan Jjajangmyeon nya.

"Akhh.. Aku sangat kenyang chagiya" ucap Jaehyun yang menyandarkan dirinya di kursi sambil mengusap perutnya.

"Tentu saja kau kenyang, coba lihat, kau memakan 2 mangkok Jjajangmyeon"

"Hehe.. Aku tidak bisa menahannya jika sudah berhadapan dengan Jjajangmyeon"

Taeyong terkekeh melihat tingkah kekasihnya ini. Jaehyun sangat tampan tapi dia juga akan manja jika bersama Taeyong. Ia merasa Jaehyun memiliki kepribadian ganda, karna jika ia bersama teman-temannya ia akan bersikap biasa saja, tapi jika bersama Taeyong sikapnya terlihat lebih kekanak kanakan.

"Hyung" Teriak seseorang yang berjalan mengarah Taeyong dan Jaehyun.

"Oh Haechan dan.... Mark"

"Kalian sudah selesai makan hyung?" tanya Haechan yang duduk di sebelah Taeyong dan Mark duduk di sebelah Jaehyun.

"Ya kami sudah selesai. Kalian mmakan di sini juga?" tanya Taeyong yang di beri anggukan dengan Haechan dan Mark.

"Kenapa kalian berdua?" tanya Jaehyun yang menatap penasaran dengan keduanya.

"Apa salah jika aku pergi kencan dengan kekasihku" jawab Mark santay yang membuat Taeyong terkejut dan Jaehyun yang tersenyum.

"Kalian bersama?" tanya Taeyong menunjuk keduanya.

"Ya hyung kami baru saja bersama. Maaf jika hyung tidak tau, aku kira Mark akan bilang kepada Hyung"

"Ah baiklah, santay saja, aku memakluminya"

"Bagaimana kalian bisa bersama?" tanya Jaehyun menelusuri.

"Bigini, 1 minggu yang lalu kami pergi bersama karena adiknya Haechan ingin bermain bersama ku, jadi aku menerimanya, dan saat itu juga aku merasa lebih nyaman dengannya, jadi ya aku nyatakan saja perasaan ku" jelas Mark yang terlihat sangat santay tanpa melihat Haechan yang sekarang ia sedang merona karena malu.

"Hmm kau sangat cepat Mark" ucap Taeyong menggoda.

"Jika aku terlambat ia akan menjadi milik orang lain"

"Aish.. Baiklah baiklah kami pergi duku dan nikmati hari indah kalian berdua" ucap Jaehyun bangkit dari kursinya dan membawa Taeyong keluar dari tempat itu.

"Baiklah kemana kita sekarang? Hari sudah mulai gelap"

"Aku tau!"

Taeyong membawa Jaehyun ke taman hiburan yang awal pertama mereka bersama. Taeyong menarik Jaehyun untuk masuk ke taman hiburan, suasana taman hiburan di malam hari sangat indah, banyak wahana dan lainnya yang di hiasi lampu-lampu yang sangat indah.