PART 02.

62 26 10
                                    

"Kei nanti malem jalan yuk, mumpung malem minggu". Kata Daniel

"Ok deh"kata Keisha sambil tersenyum.

---

Tok tok tok

"Kei, itu ada Daniel di bawah" kata mama sambil mengetuk pintu kamarku.

"Iya mah, sebentar" kata Keisha sambil sedikit berteriak.

"Aduhhh gue harus pakai yang mana nih" kata keisha sambil meremas rambutnya frustasi.

Akhirnya keisha memakai celana jeans, kemeja lengan panjang, dan sneaker warna hitam.

---

Saat sudah selesai bersiap siap, Keisha langsung kebawah menemui Daniel.

Malam ini Daniel terlihat semakin tampan, ia memakai kemeja putih, celana jeans dan sneaker putih.

"Hai" kata keisha, sementara itu Daniel masih tertegun melihat berapa cantik gadisnya ini, akhirnya Keisha melambai lambaikan tangannya di depan wajah Daniel.

"Oh iya, hai" ujar Daniel canggung karena terkejut.

"Ayo, nanti kemalaman" kata Keisha sambil menarik tangan Daniel.

"Mama kamu ada gak, kau mau pamitan dulu" kata Daniel sambil menahan tangan Keisha.

"Mama lagi di kamar, kata mama kalo mau berangkat, berangkat aja mama mau istirahat" kata keisha sambil melanjutkan langkahnya.

Saat mereka sudah sampai di samping motor merah Daniel, Daniel menyodorkan helm ke keisha. Saat sudah selesai, mereka akhirnya berangkat.

"Kita mau kemana?" tanya Daniel kepada Keisha.

"Kan kamu yang ngajak aku ke sini, kok malah aku yang di tanya?" Kata Keisha kesal, sedangkan Daniel malah gemas dengan tingkat lalu pacarnya ini.

"Kita ke mall mau?" Kata Daniel sambil mengelus tangan Keisha yang tengah memeluknya.

"Mau, tapi aku gak mau belanja belanja gak jelas, aku mau ke timezone aja" kata Keisha, memang Keisha bukan tipe orang yang suka shopping di mall, menurut dia hanya menghambur hamburkan uang saja.

"Oke" kata Daniel sambil tersenyum, dia sangat beruntung mempunyai pacar seperti Keisha, yang tidak suka menghambur hamburkan uang.
---

" Ayo turun, kita sudah sampai" kata Daniel sambil menepuk nepuk tangan keisha.

"Oiya, ayo" kata Keisha sedikit salah tingkah, karena ia tadi sedang mencium aroma jaket Daniel.

Akhirnya mereka jalan menuju timezone. Daniel menggenggam tangan Keisha erat, sedangkan Keisha menarik tangan Daniel dengan cepat, Daniel semakin gemas melihat tingkah Keisha semenjak di motor tadi, dan dia mengacak rambut Keisha gemas.

Saat sudah sampai di sana, Daniel bertanya "kamu mau main yang mana dulu?".

"Yang itu aja" tunjuk Keisha girang.

Selama mereka main keisha sangat excited sampai Daniel merasa tangannya sedikit sakit karena selalu di terik oleh Keisha, mungkin karena bermain di timezone adalah hobinya dan Keisha seakan akan tidak mempersilahkan Daniel untuk mencoba permainan yang ada.

"Eh kamu dari tadi belum main ya, maaf ya aku gak sadar" kata keisha sambil memegang tangan Daniel erat.

"Gak papa kok, kamu main aja"ucap Daniel sambil mengelus rambut Keisha dengan halus.

"Gak papa nih, beneran?" Tanya Keisha untuk memastikan. Sedangkan Daniel hanya mengangguk untuk menjadi jawaban nya.

Saat Keisha sudah bosan dengan bermain timezone, Keisha bilang ke Daniel "Niel aku lapar" kata Keisha sambil menyengir.

" Yaudah ayo" kata Daniel.

"Tapi aku mau makan di pinggir jalan" kata Keisha.

"Itu gak higienis keisha" kata Daniel.

"Ih kok kamu jadi dingin, aku maunya makan di sana Daniel gak mau yang lain. Boleh ya, please" kata Keisha manja.

"Iya... Iya..." Kata Daniel mengalah.

Kini mereka sudah sampai di warung nasi goreng.

Saat Daniel ingin memesan Daniel bertanya pada Keisha "kei, kamu pedas atau nggak?"
Kata Daniel dengan lembut.

"Aku pedas banget ya Niel" kata Keisha santai.

"Sedang pedas aja ya, sama kaya aku" kata Daniel.

"Yaudah deh terserah kamu"kata Keisha cemberut.

"Pak nasi goreng dua sedang pedas
ya"kata Daniel dingin.

"Iya mas" kata penjual.

Saat mereka berdua sedang duduk, Keisha melihat Daniel selalu memegang pergelangan tangan nya.

"Kamu kenapa Niel kok dari tadi megang tanyanya terus?" Kata keisha, tidak tau saja Keisha, kalau tangan Daniel sakit karena ia terus manarik tangan kekasihnya itu.

"Gak papa, cuma tadi kamu tarik tarik tangan aku jadi sedikit sakit" kata Daniel sambil tersenyum.

"Masa sih, maaf ya aku dari tadi ngerepotin kamu terus" kata Keisha, sedangkan Daniel hanya tersenyum.

"Yaudah ayo makan, sudah matang tuh" kata Daniel.

Setelah mereka makan, akhirnya Daniel memutuskan untuk mengantarkan Keisha pulang ke rumah.

Saat sudah sampai di rumah, Keisha turun dari motor merah punya Daniel dan melepaskan helm yang di pakai. Lalu keisha berkata "makasih untuk malam ini" kata keisha.

"Ok, sama sama" kata Daniel sambil menyalakan mesin motor nya.

"Tunggu" kata keisha.

"Niel kalo memang kuta backstreet, aku mohon, kamu sama teman teman kamu jangan terlalu dekat dengan aku karena aku takut akan ada yang mencurigai kita" kata Keisha, sementara Daniel hanya tersenyum dan mengangguk setelah itu ia melajukan motornya membelah kota Jakarta.

Saat Keisha telah selesai melakukan ritual mandi nya, Keisha mengecek handphonenya karena tadi ia mendengar ada suara notifikasi.

Daniel
Bsk aku jemput ya, kita joging.

Keisha
Ok, aku tunggu

Daniel
Tidur udh malem

Keisha
Iyaa

Keisha selesai mengeringkan rambutnya, lalu ia merebahkan badannya di kasur. Keisha tersenyum memikirkan kejadian kejadian yg tadi ia alami.

---

Di lain tempat, Daniel memutuskan nongkrong sebentar sehabis mengantarkan Keisha pulang tadi.

Sekarang Daniel memutuskan untuk pulang ke rumah. Walaupun sebenarnya sangatlah malas untuk pulang ke rumah sendiri.

"Daniel, dari mana kamu?" Kata papa Daniel --Dandi wiyata-- dengan nada dingin.

"Abis main" ujar Daniel tidak kalah dingin, sambil berjalan menuju kamarnya.

"Astagaa, anak itu"ujar papa Daniel frustasi.

TBC..

VOTE!

Full Of MeaningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang