PART 06.

50 23 8
                                    

Hari ini adalah hari rabu, hari di mana Keisha harus berangkat lebih pagi untuk melaksanakan piket kelas, sekarang Keisha sudah bangun. Sebelum mandi Keisha menyempatkan untuk membuka handphone nya.

Keisha
P
P
Daniel, aku berangkat sendiri ya.
Aku piket hari ini.

Daniel🌻
Gak usah piket dulu gak boleh ya?.
Aku gak piket perasaan biasa aja.

Keisha
Ya nggak boleh lahh Daniel
Itu sih kamu, aku gak kaya kamu!.

Daniel🌻
Kamu aku antar, tunggu 15 menit aku datang.

Keisha hanya me-read pesan dari Daniel.

---

Ting tong.

Suara bel rumah Keisha berbunyi, akhirnya Keisha membukakan pintu untuk pacarnya memang siapa lagi kalau bukan Daniel Dirgantara Wiyata.

"Morning, my future"kata Daniel sambil memegang dagu Keisha dengan lembut.

"Apaan sih" kata Keisha salah tingkah, ia tau pasti pipi sedang memerah.

Daniel terkekeh, "ayo, kamu sudah siap blm?" Tanya Daniel.

"Sudah, ayo" kata Keisha.

"Btw, kamu tadi mandi gak" tanya Keisha sekali lagi.

"Cuma cuci muka dan sikat gigi, setelah itu aku menggunakan parfum yang banyak" kata Daniel santai.

"Jorok ih" kata Keisha sambil mendorong tubuh Daniel agar menjauh darinya.

"Aku ga bau tauu, mau coba cium?" Kata Daniel, sedangkan Keisha hanya mengangguk.

Keisha mendekatkan wajahnya ke badan Daniel, saat sudah semakin dekat ia mengendus endus bagian dada Daniel.

"Kok ga bau ya?" Tanya Keisha ke Daniel, sedangkan dia belum menjauh dari tubuh Daniel

"Ya nggak lah, aku tuh ga gampang bau" kata Daniel gemas.

Saat Keisha ingin menjauh dari badan Daniel, Daniel dengan cepat memeluk tubuh kecil Keisha, "apaan sih kamu, aku mau berangkat" kata Keisha malu malu.

"Biar kaya gini dulu, kenapa ya kalo aku dekat sama kamu rasanya nyaman banget" kata Daniel sambil mencium ceruk leher Keisha

"Geli Daniel" kata Keisha sambil menjauhkan wajah Daniel dari lehernya.

"Iyaa iyaa" kata Daniel melepaskan pelukan tersebut.

---

Saat Daniel dan Keisha sampai di halte, Keisha turun dari motor Daniel.

"Kau duluan yaa" kata Daniel sambil mencubit pipi Keisha.

"Ga usah cubit juga kali" gerutu Keisha.

Sekarang Keisha sudah sampai di dalam kelas, Dan langsung melaksanakan piket kelasnya.

"Halo kei" kata keyla yang baru datang ke kelas.

Full Of MeaningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang