PART 03.

56 24 12
                                    

Hari ini, adalah hari Minggu. Seperti biasa Keisha melakukan ritual mandinya. Saat selesai mandi Keisha turun untuk sarapan.

"Pagi semua" kata Keisha dengan girang.

"Pagi" kata mereka serempak.

Akhirnya mereka makan dengan tenang, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.

Tiba tiba suara bel rumah Keisha berbunyi.

"Sini, gue aja yang bukain pintu" kata Kevan.

Akhirnya Kevan sudah sampai di depan pintu. Saat Kevan buka pintunya, munculah Daniel di depan pintu. "Mau ngapain ke sini pagi - pagi?" Kata kevan.

"Gue Daniel bang, gue pacar Keisha. Gue sama Keisha mau jogging bareng", Kata Daniel.

"Ooo, ayo masuk dulu Keisha nya lahi sarapan kayanya" kata Kevan sambil menyuruh Daniel masuk.

Saat sedang menunggu keisha, tiba tiba-tiba ada yg memegang bahunya. "Ayoo" kata Keisha yang membuat Daniel kaget.

"Oh, ayoo" kata Daniel.

"Kok kamu datengnya pagi banget sih?" Kata Keisha sambil memanyunkan bibirnya.

"Emang gak boleh?" Kata Daniel sambil mengelus pipi keisha, yg membuat pipi Keisha memerah.

"Boleh aja" kata keisha, sambil membuang muka karena, ia tahu padti pipinya sekarang memerah seperti tomat,yang membuat Daniel semangat gemas dengan tingkat lakunya.

Akhirnya merekapun jogging bersama. saat selesai jogging, keringat Daniel bercucuran ke bawah, yang membuat wanita-wanita memperhatikan mereka tepatnya Daniel. "Daniel keringatnya di bersihkan dulu" kata Keisha dengan nada kesal.

"Kenapa sih, kok kamu kaya marah gini?" Kata Daniel sambil menggoda Keisha. Memang, Daniel jika bersama Keisha sifat dinginnya akan akan menghilang.

"Ish, tau ah aku sebel sama kamu huh!"kata Keisha jengah.

"Yaudah, kita cari makan dulu yuk" kata Daniel sambil menuju tukang bubur ayam.

Saat mereka duduk, di meja tersebut tersedia tissue untuk membersihkan sisa makanan dan Keisha mengambil satu.

"Sini aku bersihin dulu, aku gak rela kamu di liatin perempuan lain" kata Keisha sambil membersihkan keringat yang ada di kening Daniel.

Daniel tersenyum dan berkata. "Kamu cemburu?" Tanya Daniel sambil mencubit pipi Keisha.

"Apaan sih, siapa juga yang cemburu?" Kata Keisha sambil memegang kedua pipinya sendiri

"Gak usah di tutupin, aku suka kalo kamu lagi blushing" kata Daniel sambil menyingkirkan tangan Keisha dari pipi cewek itu.

"Tau ah, udh sana kamu pesan, aku sudah makan tadi di rumah" kata Keisha kesal.

"Lohhh kok gitu, kamu pesen juga aja biar temenin aku" kata Daniel bingung.

"Gak ah aku udah makan dari rumah" kata Keisha menolak.

"Yaudah" kata Daniel sambil memesan bubur ayam.

Saat sudah bubur nya sudah di antar, Daniel mengambilnya sendok dan menambahkan kecap dan yg lainnya.

"Nih" kata Daniel sambil menyodorkan sesendok bubur ke Keisha.

"Loh kok di kasih aku" kata Keisha bingung sambil menjauhkan wajahnya dari sendok tersebut.

"Kita makan bareng" kata Daniel sambil menyodorkan lagi sendok tersebut ke Keisha, dan akhirnya Keisha melahap bubur tersebut.

"Sini, sekarang giliran aku yang suapin kamu" kata Keisha sambil mengambil sendok lagi.

"Aaaa" kata Keisha sambil menyodorkan sesendok bubur ke Daniel, sedangkan Daniel hanya bisa tersenyum dan melahap bubur tersebut.

"Kok kamu gemesin banget sih" lanjut Keisha, sambil mencubit pipi Daniel yang mengembung karena terisi oleh bubur ayam.

"Kan pacar kamu" kata Daniel sambil mengelus kepala Keisha.

"Ish, apaan sih kamu". Kata keisha memalingkan wajahnya, karena ia tau pasti sekarang pipinya merah seperti tomat.

"Dah sekarang, aaa" kata Daniel sambil meyuapi keisha.

"Enak" kata Keisha. "Kan di suapin aku" kata Daniel dengan menaik turunkan alisnya.

"Ish" kata Keisha jengah.

Saat sudah selesai akhirnya Daniel memutuskan untuk mengantar Keisha ke rumahnya.

"Dadah"kata Keisha, saat mereka sudah sampai di depan gerbang rumah keisha. Sedangkan Daniel hanya tersenyum.

Keisha bergegas berjalan ke arah rumahnya. "Assalamualaikum" kata Keisha.

"Waalaikumsalam" jawab mama, papa, dan Abang Keisha.

"Keisha lo ga bilang bilang kalo udh punya pacar, traktir dong" kata Kevan.

"Emang abang mau aku beliin apa?" Kata Keisha.

"Beliin gue jaket kei, jaket gue udh rusak dikit" kata Kevan sambil menyengir.

"Iya, nanti" kata Keisha sambil menuju kamarnya.

---

Keesokan harinya, yaitu hari Senin hari yang paling tidak di sukai murid murid. Selain upacara dan panas panasan, murid murid juga di tuntut untuk tidak datang terlambat dan mengenakan atribut lengkap.

"Hai" kata Keisha kepada Daniel, seperti biasa Keisha selalu di jemput oleh Daniel.

"Kok kamu kaya masih berantakan gini?" Tanya Daniel.

" Ng-nggak papa kok hehe" kata Keisha sedikit gagap.

"Ayo" kata Daniel sambil berjalan ke arah motornya.
---

Saat sudah sampai di depan halte Keisha turun dari motor Daniel.

"Aku duluan" kata Daniel.

"Huft ternyata pacaran backstreet tidak semudah yang gue pikirin" kata Keisha sedih.

Saat sampai di sekolah, Keisha langsung mengikuti upacara bendera di bawah matahari yang sangat terik.

"Kei kok muka lo pucat banget?" Kata Vera yang ada di samping nya.

"Gak papa, mungkin karena matahari nya terlalu terik" kata Keisha sambil membersihkan keringat yang ada di keningnya. Saat sedang hormat kepada bendera, Keisha pingsan.

"Bar, tolong angkat Keisha ke uks dulu. Nanti gue nyusul" kata Vera sedikit berteriak. Sehingga murid murid yang ada di dekat Vera mendengar pekikan perempuan itu.

---

TBC..

VOTE!

Full Of MeaningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang