PART 05.

52 24 5
                                    

Hari ini Daniel tidak mengantar Keisha untuk berangkat sekolah. Karena ia dan teman-temannya sudah sepakat untuk bolos sekolah.

"Niel si Keisha gak marah lo bolos kaya gini?" Tanya keano sambil menikmati jajanan yang ada di mbok Ina.

"Gue gak kasih tau dia" kata Daniel singkat dan datar, Daniel memang mempunyai sifat dingin dari lahir. Pasti kalian mengira karena ada sesuatu yang membuat dia dingin, tetapi itu salah besar. Karena pada kenyataannya Daniel memang mempunyai sifat dingin saat ia kecil. Kecuali keisha ya, Daniel akan bersifat seperti orang orang saat di depan Keisha sedangkan di depan sahabat, dan orang tuanya ia akan bersifat dingin.

"Wah parah nihh, nanti gue bilangin ahh ke keisha" kata Vino sambil terkekeh.

"Coba aja kalo berani" kata Daniel datar, yang membuat Vino dan Keano meringis.

"Maaf Niel, bercanda" kata Vino sambil tertawa garing.

"Yaudah, cepetan makannya" kata Daniel kesal.

"Emang mau ngapain?" Tanya Keano.

"Mau ke sekolah lahh" kata Vino gemas.

"Ooo" kata Keano.

" Cuma jawab 'ooo' lagi, ga tau diri banget" kata Vino sambil menoyor kepala Keano, yang membuat Daniel juga ikut terdorong.

"Ngapain dih lo pada bikin mood gw hancur aja pagi pagi" kata Daniel sambil berdiri, Yang otomatis Keano jatuh ke tanah, padahal sekarang sudah jam 9.30 wib.

"Lo tega banget sih Niel, ini gue jatoh lohh" kata Keano manja.

"Jijik gue" kata Daniel datar.

"Ayo kita ke sekolah, kayanya udah bel istirahat" kata Vino.

"Ayo" kata keano dan Vino bersamaan.

Mereka sekarang sudah sampai di kelas dan berjalan menuju kantin.

"Tuh pacar lo Niel" kata Vino.

"Iya gue tau" kata Daniel datar tanpa ekspresi.

"Lo gak nyamperin dia?" Tanya Keano.

"Lo lupa kalo gue backstreet sama Keisha" kata Daniel datar, entah itu pernyataan atau pertanyaan.

"Oiya" kata Keano.

"Tapi lo kalo pulang sekolah bareng dia?" Tanya Vino, yang di jawab anggukan oleh Daniel.

Saat Keisha susah menemukan tempat duduk, Keisha melihat Daniel sedang ngobrol dengan teman temannya. Lalu Keisha mengeluarkan handphone nya dan mulai mengetik di room chat Daniel.

Keisha
P
Tadi kok kamu ga bisa antar aku?
Kamu bolos ya

Daniel🌻
Gak apa apa kok
Iya, aku bolos. Kamu gak marah kan? :(

Keisha
Saat ini aku gak marah
Tapi kalo kamu bolos lagi
Aku bakal marah sama kamu.

Daniel🌻
Ok sayang, aku gak akan ulangi lagi
Sayang kamu :*

Keisha
Iya, aku juga

Daniel🌻
Juga apa?

Sedangkan Keisha hanya me-read pesan itu.

---

Daniel tersenyum jahil sambil memberikan kode bertanya ke arah Keisha, sedangkan Keisha hanya acuh dengan pacarnya itu. 'Awas aja kamu ya' batin Daniel sambil gemas melihat tingkah Keisha yg menurutnya lucu itu.

"Niel lo kenapa, kok senyum senyum gitu. Wah gue mau nih punya temen kurang waras" kata Vino sambil menjauh dari Daniel, sedangkan Daniel semakin mendekatinya.

"Bener nih kayanya ada yang salah" kata Keano sambil berpura pura takut.

"Gue gak kenapa napa, emang gue kenapa" sambil memberi jarak lagi antara dia dan Vino.

"Sering sering dah lo kaya gini, jadi nggak dingin dingin banget" kata Keano tenang.

"Hmmm" kata Daniel.

--

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, sekarang Keisha sedang bersiap-siap untuk pergi pulang, ia melihat handphone nya siapa tahu Daniel mengajak pulang bareng.

Daniel🌻
Pulang bareng ya..

Keisha
Okeee

Saat ini Keisha sedang berjalan menuju halte sekolah. saat sudah sampai Keisha melihat Daniel sedang berbicara dengan perempuan cantik bahkan sampai tertawa bersama.

"Ekhem" kata Keisha di belakang mereka berdua.

"Eh kamu udah dateng kei, kei kenalin ini Nadia teman kelas aku" kata Daniel.

"Ooo" jawab Keisha malas.

"Yaudah ayo ah, aku mau cepet sampe rumah. Capee" kata Keisha.

"Yaudah ayoo, gue duluan yaa" kata Daniel

---

Sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Keisha. Saat di perjalanan tadi Keisha hanya diam, apa dia cemburu batin Daniel sambil senyum senang.

"Kamu kok diem aja dari tadi?" Tanya Daniel sambil mengelus pipi Keisha yang halus itu.

"Nggak" kata Keisha singkat.

"Kok singkat banget sih" kata Daniel sedikit manja, yg membuat Keisha terkekeh.

"Aku cuma sebel sama kamu, kamu ngapain sih ngomong sama dia bisa bisa dia tau kalo kita pacaran" kata Keisha sambil mengerucutkan bibirnya.

"Nggak kok, tadi aku bilang sama dia kalo kita sepupuan" kata Daniel lembut.

"Terserah" kata Keisha sewot.

"Kamu cemburu?" Tanya Daniel sambil terkekeh.

"Kalo iya emang kenapa?" Kata Keisha sedikit meninggi.

"Ya aku senang lahh, kan kamu tau sendiri aku tembak kamu sedikit memaksa. Maaf ya" kata Daniel.

"Kenapa minta maaf, memang sih kamu sedikit memaksa aku untuk menerima kamu, tapi aku bersyukur bisa punya pacar yang penyabar kaya kamu". Kata Keisha sambil memegang pipi Daniel.

"Makasih" kata Daniel sambil memeluk Keisha.

"Udah ah aku mau pulang, dadah sayang" kata Keisha sambil berlari, tetapi Daniel dengan cepat menahan Keisha.

"Kamu bilang apa tadi, aku gak denger" kata Daniel jahil.

"Ngga kok" kata Keisha salah tingkah.

"Yaudah dehh, aku pulang ya" kata Daniel berpura pura merajuk.

Cuppp

"Yahhh masa ngambek, jangan ngambek ya sayang" kata Keisha, setelah mencium pipi Daniel, dan langsung masuk ke dalam rumah.

"Iya aku juga sayang kamu" kata Daniel sedikit berteriak.

Saat ini Daniel sedang memegang pipinya yang baru saja di cium oleh pacar kesayangan nya itu. "Kayanya gue bakal mimpi indah malah ini" kata Daniel sambil tersenyum.

---

TBC..

VOTE!

Full Of MeaningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang