4

36 9 2
                                    

"Anjir, kenapa si Arkana?" tanya Aldi

"Mana gue tau! Emang gue bapaknya!" sahut Aksa

"Jadi pengen motongin kaki si Arkana!" ujar Kalila

"Sadis juga lo jadi cewek!" kaget Aksa

"Kesel gue!" jawab Kalila kemudian menghampiri Shiren

"Kal, gue anter ke kelas ya?" tawar Shiren saat melihat baju Kalila yang basah

"Gue belum makan baksonya, Ren!"

"Anjir, lo masih mentingin bakso?"

"Mubadzir Shiren!"

"Udah nanti juga lo bisa beli lagi! Mending sekarang ganti baju dulu!"

"Gue pake baju Kevin aja gitu?" tanya Kalila

"Lo ada baju olahraga gak di loker?"

"Ada. "

"Ya udah pake baju olahraga aja lah!" titah Shiren

"Ke kelas dulu ya, Ren. Kunci gue ada di kolong meja, hehe. "

"Iya!"

Sesampainya di kelas, Kalila langsung menuju bangkunya yang berada di pojok dekat jendela. Ia merongoh laci meja nya untuk mengambil kunci loker miliknya.

Saat sedang mencari kunci lokernya, tiba-tiba tangan Kalila merasa ada sesuatu di dalam laci mejanya. Kemudian ia mengambilnya.

"Ren, ini baju siapa?" tanya Kalila saat mengetahui bahwa itu adalah baju seragam

"Mana gue tau! Ada notes nya gak?"

"Oh ini! Gue nemu!"

"Coba liat!" ujar Shiren kemudian mengambil alih notes tersebut

Setelah selesai membaca notes tersebut Shiren memberikan notes itu pada Kalila. "Asik! Dari Arkana nih, tumben banget perhatian!" ujarnya

"Apaan sih!" elak Kalila

"Tanggung jawab doang kali! Gak usah mikir macem-macem lo,Ren!"

"Ya udah yuk ganti baju!" ajak Shiren

***

Setelah bel pulang berbunyi, Shiren langsung pamit pulang pada Kalila karena ia ada janji dengan Ibunya. Kalila pun berjalan ke gerbang sekolah sendirian sambil menunggu Abangnya menjemput.

Tiba-tiba Arkana dan teman-temannya lewat dihadapannya. "Kal, duluan ya!" pamit Aldi dan Aksa

"Hati-hati!" ujar Kalila

"Lo dijemput kan?" tanya Kevin memastikan

"Iya, lo duluan aja!" jawab Kalila lalu Kevin pergi dari hadapannya

Kalila pun mendekati Arkana yang masih ada di hadapannya. "Makasih bajunya. Nanti gue kembaliin!" ucap Kalila

"Hm. "

"Ck! Itu doang jawaban lo?"

"Terus lo mau gue jawab apa?"

"Gak tau lah! Mulut mulut lo, kenapa harus gue yang atur!"

"Tadi mintanya jangan jawaban itu, sekarang ditanya mau jawaban apa bilangnya gak tau, labil!"

"Masa sih?"

"Pikir sendiri!" ujar Arkana lalu bergegas pergi

Kalila [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang