14

11 3 0
                                    

Setelah selesai meminum teh manis hangat, Kalila dan Kevin langsung saja berpamitan karena sebentar lagi bel akan berbunyi. "Buruan Kev, gue gak mau telat!" ujar Kalila

"Hari ini yang jaga Bu Fatimah, lo tenang aja. "

"Niat banget lo ngafalin guru yang piket tiap hari!"

"Baru tau lo kalau gue niat? Udah buruan naik!" titah Kevin lalu Kalila pun naik ke atas motornya

"Kev, seandainya dulu lo gak nyemangatin gue, pasti gue udah jadi orang gila ya sekarang. " Gumam Kalila

"Lo ngomong apa sih?" tanya Kevin yang berusaha mengalihkan pembicaraan

"Iya Kev, gue gak bakal bisa ngebayangin hidup gue tanpa lo. "

"Lo sahabat gue, Kal, gue bakal ngelindungin lo. "

"Lucu ya? Dulu lo dingin banget ke gue, sekarang sok perhatian!"

"Gue gak kenal lo pas dulu!"

"Iya lah gak bakal kenal, lo aja kerjaannya diem mulu kaya patung!" sahut Kalila

***

"Inget jangan bolos!" ujar Kevin saat mereka sudah berada di depan kelas Kalila

"Iya ish! Bawel amat lo!" geram Kalila

"Ya udah gue pergi dulu!"

Baru saja akan masuk ke dalam kelas, tiba-tiba ada seseorang yang meneriaki namanya dengan suara lantang. "KALILA BANTUIN GUE!" teriak Aldi sambil berlari dari kejauhan

"Kenapa lo?" tanya Kalila masih setia di depan pintu

"Huhh..hahh...huhh..." Aldi mencoba menetralkan deru nafasnya

"Buset, bau bener!"

"Enak aja!" sergah Aldi

"Kenapa lo?" tanya Kalila

"Dikejar gorila g------" ucapan Aldi terpotong karena seseorang meneriaki namanya

"ALDI CURUT KESINI LO!" teriak Shiren sambil berkacak pinggang

"Lo apain si Shiren huh?!"

"Gue cuman naro surat cinta sama kecoa mainan doang di lokernya!"

Mendengar jawaban dari mulut Aldi, Kalila langsung saja menoyor kepalanya. "Si Shiren itu takut kecoa, bisa kena amukan singa lo!" tutur Kalila kemudian masuk ke dalam kelas sementara Aldi hanya bisa pasrah

"MAKSUD LO APA APAAN HAH? NARO KECOA DI LOKER GUE?!" tanya Shiren yang mulai tersulut emosi

"Gue kan cuman becanda doang, sayang. " Jawab Aldi

"LEMES BANGET TUH MULUT NGOMONG SAYANG! SAYANG SAYANG PALA LO BOTAK!"

"ADA APA KAMU MANGGIL MANGGIL BOTAK?" tanya Pak Jaenal yang memiliki kepala botak dari kejauhan

"ENGGAK PAK, INI SI ALDI MAU DIBOTAKIN!" seru Shiren membuat Aldi membulatkan bola matanya tak percaya

"ENGGAK PAK DIA NGEBOHONG!" sahut Aldi

"Aduh pusing saya, ya sudah sana kalian ke kelas masing-masing!" titah Pak Jaenal kemudian pergi meninggalkan Shiren dan Aldi

Kalila [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang