19

9 2 0
                                    

Saat membuka pintu kamar, Kalila merasakan ada seseorang yang bersembunyi dibalik selimut yang ada di kasurnya itu. Untuk berjaga-jaga, ia mengambil raket nyamuk yang ia taruh di dekat lemari bajunya.

Perlahan-lahan tapi pasti, Kalila menghampiri kasur nya itu, kemudian tanpa aba-aba ia langsung menarik selimut itu. Dan tanpa disangka..

"Woi! Siapa lo?" tanya Kalila saat mengetahui ada seseorang yang bersembunyi di bawah selimutnya dan sontak ia menempelkan raket nyamuk itu di pantat orang itu, membuatnya meringis

"Arghhh! Gue Arkana woi!" seru Arkana sambil berlari kecil di kamar Kalila karena kesakitan. Suruh siapa bersembunyi di bawah selimut...

Kalila pun lantas mengembalikan raket nyamuk itu ke posisi semula, "Gila lo! Ngapain lo di sini?" tanya Kalila

"Lo belom ngomong makasih sama gue!"

"Dasar gila! Cuman gitu doang, lo sampe nyelinap kamar gue gini? Otak lo di mana sinting!" gerutu Kalila sambil menunjuk-nunjuk kepala Arkana

"Ya terserah gue!"

"Udah sana ah lo keluar!"

"Bilang dulu!"

"Buruan keluar atau gue panggil nyokap lo?!"

"Iya iya, gue keluar! Puas lo?" tanya Arkana kemudian pergi ke balkon kamar Kalila dan turun.

"Dasar sinting!" gerutu Kalila kemudian menutup balkonnya.

***

"Ren, kemarin gue ketemu Sam lagi!" seru Kalila saat mereka berdua tengah mengerjakan tugas yang diberikan Bu Astuti

Shiren menoleh kearahnya dan mengangkat sebelah alisnya, "Sam? Siapa?" tanya Shiren

"Masa lo udah gak inget sih! Sam tuh orang yang nyamperin gue pas pulang!"

"Yang di parkiran itu?" tanya Shiren kemudian Kalila mengangguk

"Hari ini gue mau nemenin lo di parkiran. Mau liat gue!" ujar Shiren

"Kepo lo?"

"Iya lah! Pengen liat tampangnya!"

"Tapi kayaknya si Arkana kenal sama Sam. "

"Loh kok bisa?"

PLETAK

"Kalian ini, kerjaannya menggosip terus! Kerjain tugas yang sudah ibu berikan!" titah Bu Astuti yang barusan memukul meja dengan penggaris besi kesayangannya.

Kalila berdecak kesal jika kegiatannya diganggu orang lain. "Ya ampun, Ibu marah-marah terus, pantesan aja udah keriput!" ujar Kalila membuat Bu Astuti naik pitam

"Kurang ajar ya, kamu!"

"Makannya, kalau mau terlihat awet muda kaya saya, Ibu tuh jangan marah-marah, kasihan sama umur!" celetuk Kalila membuat seluruh siswa di kelas memperhatikan kearahnya

"Kamu ini ya, ngeles terus kerjaannya!" Bu Astuti kesal

"Apa bedanya sama Ibu? Ibu juga marah-marah terus kerjaannya!" ucap Kalila dengan berani

"Mau nyoba melawan dengan guru?" tanya Bu Astuti, seperti menantang

"Saya gak melawan, cuman mengutarakan pendapat. "

Kalila [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang