18

7 2 0
                                    

Sepulang sekolah, Kalila kembali dipertemukan dengan Samudra. Entah memang kebetulan, entah memang Samudra yang mendatanginya.

"Kal?" panggil Samudra

Kalila mengerutkan keningnya. "Eh, lo kok di sini?"

"Mau nganterin lo pulang. Mau gak?"

"Gak, gue gak kenal lo!" Kalila menolak mentah-mentah sembari mengalihkan pandangannya

"Gue orang baik, bukan jahat!"

"Terus emangnya gue peduli?"

"Oke kalau lo gak mau pulang bareng gue, hati-hati di jalan!" pamit Samudra lalu naik ke atas motornya yang terparkir di halaman gerbang SMA Angkasa

"Lah? Aneh banget!"

"Heh! Mau ikut pulang gak?" tanya Arkana yang saat ini sudah duduk di atas motornya

"Kesambet apa lo? Tiba-tiba nawarin pulang bareng?"

"Ya udah kalau gak mau, awas ada hantu!"

"Heh! Gue yang lebih dulu masuk SMA Angkasa! Gue lebih tau sejarahnya!" sewot Kalila

Aduh, bener juga nih anak! Arkana bego sih..

"Iya deh gimana lo, jadi ikut gak?" tawarnya lagi, tidak menyerah

"Ya udah deh gue ikut, mumpung lo lagi baik!"

***

"Lo suka es krim gak?" tanya Arkana saat tidak sengaja dirinya melihat kedai es krim

"Suka, kenapa?"

Lalu beberapa menit kemudian, Arkana memarkirkan motornya di kedai es krim itu.

"Mau ngapain lo?" tanya Kalila yang masih duduk di atas motor

"Beli es krim, kan katanya lo suka!"

Lalu Kalila turun dari motornya dan berjalan di samping Arkana. "Tumben lo baik? Jangan-jangan lo kerasukan! Ngaku lo!" ujar Kalila

"Di baikin salah, di kasarin salah! Mau lo apa?"

"Becanda doang elah! Gue yang pesen es krim, lo duduk aja di sana!" Kalila menunjuk kursi yang ada di sekitar kedai itu

"Mba, es krimnya 2 ya, yang satu rasa coklat, yang satu lagi----" Sial Kalila kan gak tau Arkana suka rasa apa

"Mau rasa apa, kak?" tanya pelayan itu

"Bentar, mba, saya gak tau!"

Kalila akhirnya menghampiri Arkana yang sedang duduk di kursi itu, "Lo mau rasa apa?" tanya Kalila

"Coklat. "

"Kenapa gak bilang dari tadi sih kalau mau coklat!" gerutu Kalila kesal.

"Lagian lo nggak nanya!"

"Ya kan gue gak tau!"

"Salah lo kan, kenapa nggak nanya!" ujar Arkana

"Ih, kok gue sih!"

"Udah, sana pesen!"

"Nyuruh-nyuruh lagi!"

Kalila [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang