Kalila [HIATUS]

9

"Panggilan kepada Arkana Danendra dan Kalila Andhara ditunggu Pak Budi di ruang guru sekarang. "

"Lo ada masalah Kal?" tanya Shiren setelah mendengar pengumuman

"Nggak tau!"

"Udah sana lo ke ruang guru!" usir Shiren

"Gue juga mau ke sana kali!" ucap Kalila lalu pamit pada guru yang sedang mengajar

"Bu, saya pamit ya!" ujar Kalila

"Mau ngapain kamu?" tanya Bu Astuti

"Lah ibu gak denger tadi saya dipanggil?"

"Masa sih?"

"Iya kan gais?" tanya Kalila pada semua yang di kelas

Hening...

satu detik

dua detik

tiga detik

"Kok gak ada yang nyaut sih?" tanya Kalila geram

"Jangan-jangan kamu mau bolos lagi ya?" tanya Bu Astuti

"Ya Allah, ibu suudzon mulu deh sama saya!"

"Orang kamu suka bolos, gimana ibu gak suudzon!"

"Sekali lagi, panggilan untuk Kalila Andhara ditunggu di ruang guru oleh Pak Budi. "

"Tuh, bu, saya dipanggil lagi kan! Aduh jadi terkenal dong nanti saya"

"Baru kali ini kamu dipanggil!"

"Ah itu mah ibu yang budek!" ujar Kalila membuat semua tertawa

"Ada apa kalian semua tertawa?" tanya Bu Astuti lalu kelas mendadak hening kembali

"Ya sudah, sana kamu pergi!" titah Bu Astuti kemudian Kalila langsung pergi

"Assalamualaikum, Kalila datang!" ujar Kalila saat masuk ke ruang guru

"Aduh, malu banget deh gue, banyak banget lagi guru nya!" gerutunya dengan suara pelan

"Sini kamu!" panggil Pak Budi pada Kalila

"Ada apa sih, Pak? Saya lagi fokus belajar loh!" ujar Kalila lalu duduk di kursi yang kosong di sebelah Arkana

"Kemarin kalian kemana?" tanya Pak Budi

"Hah? Kemarin saya sekolah kok, Pak!" jawab Kalila

"Saya juga di sekolah!" jawab Arkana

"Bukan masalah kalian ada di sekolah! Kemarin kalian kenapa tidak hormat?"

"Aduh, anu pak," ujar Kalila

"Anu apa lagi?" tanya Pak Budi

"Itu, Pak, apa sih namanya?"

"Lah kok nanya bapak? Bapak kan gatau!"

"Kemarin perut saya bunyi, Pak, minta di isi jadi ya saya isi dulu. " Tutur Kalila tanpa pikir panjang

"Ya elah, Pak, cuman hormat ini--" ujar Arkana tiba-tiba dipotong Pak Budi

"Asal kamu tau ya, para Pahlawan itu berjuang agar kita merdeka!"

"Saya tau, Pak, makannya saya masuk IPS juga!"

"Sekarang kalian hormat sampai bel istirahat!"

"Pak, liat deh muka saya pucat, bapak gak khawatir?" tanya Kalila

"Ngapain saya khawatir? Emang kamu anak saya?"

"Bapak gitu ya ke saya, saya aduin loh!"

"Aduin ke siapa?"