MY LITTLE WIFE [ TERBIT ]

22

Author pov.

Cikal keluar dari ruang Bk, dengan sebuah surat putih ditanganya, yups surat panggilan orang tua. Lebih parahnya  hanya Aldric dan Cikal yang mendapatkan surat itu, tidak dengan Aulia, perempuan itu masih diberi peringatan karena Aulia baru melakukannya sekali, tidak dengan Aldric dan Cikal, yang sudah berkali-kali.

Bel pulang sekolah berbunyi, Cikal keluar kelas bersama Aul setelah guru yang mengajar mereka keluar terlebih dahulu.

Cikal mengambil handphonenya ketika mendapatkan sebuah notifikasi, keningnya sudah dibersihkan tadi dan sudah diberi plester.

Ezra
Aku jemput?

Cikal tersyum, ingin rasanya berdamai lagi dengan Ezra, ia mengaku salah, pergi tanpa pamit.

Cikal
Sama Aul, mau ke toko kue dulu

Ezra
Ok.

Cikal memang ingin menemani Aulia dulu untuk mampir ke toko kue ulang tahun.

"Mau beli kue buat siapa?"tanya Cikal

"Buat gue lah"ucap Aulia, mereka sudah berada di dalam mobil.

Ahh Cikal lupa, Aul ini penyuka kue ulang tahun, tidak ada yang ulang tahun pun dirinya selalu beli.

Setelah membeli kue, mereka langsung pulang, tidak ada acara untuk ngemall dulu. Cikal menenteng kotak kue ulang tahun juga, dirinya dibelikan oleh Aul.

"Thanks Aul!" Ucap Cikal melambaikan tangannya, yang dibalas jempolan oleh Aul.

Setelah mobil Aul meleset pergi, cikal masuk kedalam rumahnya.

Ia meletakan kotak kue diatasi meja, dan menidurkan dirinya disofa.

Cikal merogoh tasnya, mengambil surat yang diberikan Bu Hana.

"Ini surat mau gue kasih kesiapa? Masa ke Mama sih" ucap Cikal, ah ia bingung siapa yang akan datang besok kesekolahnya, menyuruh Ezra? Pasti Ezra gak bakal mau, Mamanya? Ia udah tanggung jawab Ezra sekarang.

Cikal pusing memikirkannya, dirinya terlelap di sofa.

**

Ezra memasuki rumahnya setelah mengunci mobilnya, Ezra menghela nafas melihat rumahnya yang gelap, ia langsung berpikir bahwa Cikal belum pulang, ia melirik arlojinya yang menunjukan pukul 19:00.

Ezra menyalahkan semua lampu rumahnya, ia berlalu memasuki kamar nya untuk membersihkan diri ,
Ezra tidak melihat Cikal yang terlelap di atas sofa.

Setelah membersihkan diri, Ezra turun dan baru menyadari ada Cikal disofa yang sedang terlelap, ia duduk di sofa sebelah, mengambil kertas putih yang ada ditangan Cikal.

Ezra menghela nafas, menutup kertas itu kembali, meletakkannya di atas meja, meminta penjelasan kepada Cikal nanti.

Cikal mengerjapkan matanya, ia melihat Ezra disana yang sedang memakan kue pemberian Aul.

Cikal menghela nafas, mengusap wajahnya, dirinya ketiduran.

"Udah pulang?"tanya Cikal

"Udah, siapa yang ulang tahun?"tanya Ezra, memasukan sepotong kue ke mulutnya

"Nggak ada, Aul tadi ngebeliin aja"