MY LITTLE WIFE [ TERBIT ]

27

Author pov.

Ezra sedang berada di kantin rumah sakit bersama Daniel. Tetapi Ezra seperti menjadi nyamuk setelah kedatangan pacar Daniel lima menit yang lalu.

"Gue balik"ucap Ezra yang langsung meninggalkan kedua orang tersebut.

Ezra berjalan menuju rooftop rumah sakit, tempat favoritnya untuk melihat matahari tenggelam disana.

"Hai!"

Ezra menengok, ia melihat dokter Vanika yang berada di belakangnya, Ezra memberi sekilas senyuman.

"Lagi ngapain dok?"

"Lagi napas nih"ucap Ezra bercanda, Dokter Vanika ini dokter baru dirumah sakitnya, dokter muda yang umurnya sama dengan Ezra.

"Kayaknya Dokter suka banget kesini kalo saya lihat"ucap Vanika, perempuan dengan rambut coklatnya.

"Kamu perhatiin saya dong kalo gitu"

"Ah eh nggak"ucap Vanika gelapan, ia memang sering memperhatikan Ezra yang suka menaiki rooftop

Vanika melangkahkan kakinya, mensejajarkan dengan Ezra.

"Saya senang bisa bekerja di rumah sakit Dokter"

"Bagus kalo begitu"

"Dokter dan perawat-perawat disini ramah semua, saya suka"

Ezra yang ingin menjawab tidak jadi, karena ponselnya berdering, ia mendapat notifikasi dari Cikal yang sudah berada di basement rumah sakit.

"Saya duluan ya"ucap Ezra yang langsung pergi

Vanika hanya melihat kepergian Ezra sambil tersenyum, siapa yang tidak menuyakai Ezra, sifat ramahnya, sosok dewasanya, wajah tampannya, pemilik rumah sakit pula.

Ezra menyusul Cikal yang berada dibasement rumah sakit, istrinya menjemputnya karena Ezra tidak membawa mobil.

Ezra membuka pintu mobil yang didalamnya sudah ada Cikal. "Aku aja yang bawa"

Cikal dengan malas berpindah tempat, dirinya hari ini sangat lelah, matanya sangat mengantuk.

"Mama tadi telpon suruh kerumah katanya"

"Mama Anna?"

"Iya,"

Ezra melirik Cikal yang sudah terlelap. Menyingkirkan anak rambut yang mengenai wajahnya.

Cikal mengerjapkan matanya ketika dirinya merasakan mobil berhenti, mereka sudah sampai di depan rumah Mama Anna.

"Pulang aja ya, kamu kayaknya ngantuk banget"ucap Ezra

"Ish masa pulang, udah tinggal masuk aja"

"Yauda ayo"

Ezra merangkul pinggang Cikal, langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Bang Eza!!"

Teriakan Ze yang melihat kedatangan Ezra, anak kecil itu sedang bermain diruang tengah.

"Hallo Ze!"sapa Cikal melihat Ze yang menghampiri nya.

"Anteh Cikal gendong"

Cikal yang ingin menerima uluran tangan Ze, dihalangi tangan Ezra yang terlebih dahulu menggendong Ze.

"Jangan sama anteh Cikal ya, anteh nya capek Ze, sama Bang Eza aja Ok"

Ze memanyunkan bibirnya di gendongan Ezra, Cikal sangat gemash sekali melihatnya.

"Sudah datang?"tanya Anna yang datang dari arah dapur

"Udah Ma,"Cikal menghampiri Anna, menyalami tangannya.