23

67.9K 2.7K 17
                                    

Author pov.

Setelah Kyra keluar dari ruanganya, pintu tertutup dengan keras, Ezra bernafas lega.
Cikal yang masih di posisi nya ditarik oleh Ezra dan jatuh dipangkuanganya.

"Kamu ngapain kesini? Kok ga bilang-bilang"tanya Ezra, menyempilkan anak rambut Cikal ke telinga.

"Emang gak boleh? Jangan-jangan kamu mau berduan sama Kyra"ketus Cikal, jantungnya berpompa dengan cepat berada didekat Ezra seperti ini.

"Lebih enakan berduan sama kamu"

"Kamu masih cinta sama Kyra?"

"Nggak sayang"

"Zra ihhh, aku serius"Cikal menyingkirkan tangan Ezra yang memeluk pinggangnya

"Iya, bener kata kamu Kyra masa lalu aku dan kamu masa depan aku"

"Awas aja kamu balikan sama dia"

"Oh jadi gini, udah mulai cemburu"

"Gak ada yang cemburu"

"Tau Kyra darimana?"tanya Ezra, Ezra tidak pernah cerita tentang Kyra kepada Cikal.

"Daniel"

Sudah Ezra duga, Daniel pasti yang memberitahu istrinya.

"Main ke rumah Mama yuk"ajak Cikal, dirinya sudah lama tidak main kerumah Mama nya.

"Ayok"

Cikal turun dari pangkuan Ezra, menggandeng tangan laki-laki itu untuk keluar dari ruangan.

Cikal kesini menggunakan mobilnya, tetapi ia kerumah Mamanya satu mobil dengan Ezra, menggunakan mobil Ezra dan meninggalkan mobilnya di basment rumah sakit.

Tidak ada yang membuka pembicaraan, lagu bad liar mengalun di perjalanan mereka, bibir Cikal mengikuti alunan lagu tersebut hingga selesai.

Mereka datang disambut dengan Resti yang membuka pintu, Cikal menyalami tangan Mamanya, ahh rindu sekali dia.

"Lupa ya kamu sama Mama?"tanya Resti dengan nada marah yang ia buat-buat

"Nggak ada yang lupa, Ma"

"Nggak lupa kok udah jarang banget main kerumah Mama"

"Kita nggak disuruh masuk Ma?"tanya Ezra dengan tertawa, Mama mertuanya terlalu asik mengomeli Cikal.

"Ehh iya, Ayok masuk"

"Aduhhh rindu banget Cikal!"ucap Cikal ketika memasuki rumahnya, parfume rumahnya tidak pernah di ganti oleh Resti, masih sama saja.

"Alah, maka nya tuh kamu sering-sering kesini"sindir Resti

"Anakmu ini udah punya suami Ma yang harus di urus"ucap Cikal bercanda

"Makan ya? Mama habis masak"

"Boleh"

Mereka makan masakan Resti, Cikal merindukan masakan Mamanya, tidak lupa Cikal menyedoki Ezra nasi, Papanya masih berada di kantor, padahal Cikal merindukan sosok papanya.

"Zra gimana? Cikal udah isi?"tanya Resti, membuka pembicaraan.

"Isi apaan Ma?"

"Masa kamu nggak ngerti sih"

"Ma, Cikal masih sekolah"Cikal yang paham dengan maksud Mama nya memutar bola mata nya malas.

"Lohh memangnya kenapa? Anak itu rezeki"

"Nanti kalo Cikal udah siap jadi ibu"

"Cikal belum siap jadi Ibu Ma, padahal Ezra udah siap jadi Ayah"ucap Ezra yang mengerti ke mana arah pembicaraan mertuanya

MY LITTLE WIFE [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang