24

73.6K 2.5K 167
                                    

Author pov.

Cikal yang sedang istirahat dikelas, mendapatkan sebuah notifikasi dari ponselnya, ada satu pesan dari Reynand.

Kak Rey
Udh jarang banget nih kyknya ga main ke cafe wkwk

Cikal tertawa membacanya, jika diingat ia memang sudah jarang sekali ke cafe Rey, biasanya ia setiap habis pulang sekolah kesana.

Cikal
Aduhh, nnti deh aku mampir, kngn juga

Kak Rey
Kngn siapa? Kngn Kaka?

Cikal
Ge er, kngn kopi buatan Ka Rey😅

Kak Rey
Oh, kirain

Cikal
Nnti aku mmpr

Kak Rey
Oke

"Buset dah, chatan sama siapa lo?"tanya Aul menyenggol lengan Cikal yang tertawa sendiri.

"Kepo banget Lo"

Seperti janjinya tadi, Cikal sehabis pulang sekolah langsung menuju cafe Rey, hari ini ia membawa mobil, cafe Rey juga tidak terlalu jauh dari sekolahnya.

Cikal masuk kedalam, Cafe Rey tidak pernah sepi pengunjung, semua kursi hampir terisi.

"Cikal"

Panggilan itu membuat Cikal menoleh, ia mendapati Rey yang sedang melayani pelayannya.

"Kirain ga kesini"

"Kesini dong, btw mau coffe yang biasa"ucap Cikal menyengir kuda

"Oke, duduk aja dulu"ucap Rey yang langsung menuju belakang, Cikal tidak mau kalo bukan dirinya yang membuatkan.

Cikal menepati kursi pojok yang kosong, sambil menunggu pesanan nya ia bermain game cacing di ponsel.

Krit.

Cikal mendongak ketika melihat kursi didepannya ada yang menarik, ia mendapati Aldric yang sudah duduk menepatinya.

"Sialan, bikin kaget Lo"ucap Cikal sebal

"Lo ngapain?"tanya Aldric, laki-laki itu masih memakai seragam sekolah.

"Lagi main bola"ucap Cikal ketus, udah tahu ia lagi dicafe, kalo orang lagi di cafe itu ngapain si? Masa iya main bola.

"Lo sendiri ngapain? Asal pengen duduk aja"tanya Cikal

"Seterah lah, kosong ini kan?"

"Eh, siapa Kal?"tanya Rey yang kaget melihat Aldric yang sudah menemani Cikal.

"Makhluk tak kasat mata, biarinin aja" ucap Cikal tertawa keras

"Sembarangan aja lo, Aldric calon pacar Cikal" Aldric mengulurkan tangannya

Rey menerima uluran Aldric, mengerutkan keningnya lalu tertawa. "Reynand, calon pacar Cikal juga nih"

"Wahh, saingan dong kita"

Cikal tertawa di tempatnya, bagaimana jika kedua orang itu mengetahui jika Cikal sudah mempunyai suami, Cikal jadi geli sendiri.

Mereka bertiga bergabung mengobrol bersama, ntah kenapa Rey dan Aldric secepat ini untuk akrab.

Dua jam Meraka mengobrol, begitu asik hingga melupakan waktu. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengambil foto mereka dengan diam-diam.

Berpamitan untuk pulang, mereka bertiga bertos ria, melihat Aldric dan Reynand bertos seperti sudah kenal sangat lama, membuatnya Cikal tersenyum.

"Btw, kita saingan secara sehat ya"

"Lo sehat gue sehat"ucap Rey tertawa keras

"Abang-abang ganteng, nggak usah rebutin dedek ya, dedek udah ada yang punya" ucap Cikal, ini ia berbicara serius tetapi di tanggapi bercanda oleh dua lelaki itu.

MY LITTLE WIFE [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang