29

64.9K 2.6K 240
                                    

Mereka langsung menuju rumah sakit, tidak pulang terlebih dahulu,  Ezra menemui seoarang dokter lainya, Cikal sudah menghampiri ruang rawat Mamanya duluan.

"Ma?!"ucap Cikal

Resti yang ada dibarnkar menengok  melihat Cikal yang pulang karena khawatirkan dirinya.

"Mama bikin Cikal khawatir"ucap Cikal memeluk tubuh Mamanya, Cikal bernapas lega melihat keadaan Mamanya yang sudah membaik.

"Katanya lagi bulan madu sama Ezra?"ucap Resti mengelus rambut Cikal.

Cikal menganggukan kepalanya. "Mama kok bisa gini si?"

"Mama naik mobil ga hati-hati"

Cikal sudah mendengar kalo Mamanya membawa mobil dimalam hari dan menabrak pembatas jalan, kepalanya terbentur keras, makanya sempat tidak sadar beberapa jam yang lalu.

"Gimana Ma keadaan nya?"tanya Ezra yang baru masuk kedalam

"Baik,"

Ezra yang membawa alat stetoskop yang menggantung, memeriksa keadaan Mama mertuanya.

Dari arah pintu, Cikal melihat Papanya yang menghampiri mereka.

"Gimana Zra?"tanya Pion menepuk pundak Ezra

"Detak jantungnya normal kok Pah"

"Bukan, bulan madunya"tanya Pion yang membuat mereka tertawa berdua, Ezra hanya membalas dengan kedipan matanya saja.

"Kalian istirahat aja dirumah, pasti capekkan? Biar papa aja yang jaga Mama"ucap Resti

"Yauda kita pulang ya Ma"ucap Cikal

Ezra dan Cikal memutuskan untuk pulang, Cikal sudah tenangan melihat kondisi Mamanya.

Sesampainya mereka dirumah, Cikal tidak langsung istirahat, ia menuju dapur untuk memasak, Ezra sendiri sudah masuk kedalam kamar.

Cikal melepaskan apronya, ia berjalan kemeja pantry mengambil ponselnya yang ia letakkan disana,  ada sebuah notifikasi dari Aul, yang mengabari Cikal jika ia sedang on the way kerumahnya bersama Aldric, mereka ingin main. Padahal Cikal sedang ingin istirahat setelah ini.

Cikal menaiki tangga, menuju kamarnya.

"A' ada Aul sama Aldric mau main kerumah"

"Iya yang ... " Ezra sudah biasa kalo Cikal bilang seperti itu, padahal Cikal baik-baik aja kalo Ezra mengaku sebagai suaminya, tetapi Ezra nya tidak ingin.

Cikal membukakan pintu untuk mereka ketika Aul mengirimi pesan jika sudah sampai.

"Ngapain dah?"tanya Cikal yang menyindir tetapi bercandaan.

"Anjer di usir secara halus"ucap Aldric, laki-laki itu sedang menenteng gitar kesayangannya.

"Aldric rindu sama Lo, nggak lihat Lo kemarin" ucap Aul menyindir Aldric

"Cikal memang selalu dirindukan" ucap Cikal mengibaskan rambutnya

"Najis bat" ucap Aul

"Masuk gengs! Anggap aja rumah sendiri, tapi sayang ini rumah gue" ucap Cikal tertawa yang membuat dirinya mendapat jitakan kecil dari Aul dan Aldric.

Cikal menuju dapur untuk mengambil jus yang barusan saja ia buat dan mengambil beberapa cemilan.

"Tumben banget anjir di ambilin jus, biasanya air biasa"ucap Aldric

"Lo mau air biasa? Sedot aja air wc rumah gw"

"Kal, leher Lo di gigit tomcat ya?"tanya Aldric, Cikal langsung reflek mengusap lehernya

MY LITTLE WIFE [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang