Kita mau kemana sih thur?-tanya Queen kebingungan.
Kamu diem aja, kamu pasti suka -jawab Fathur yg masih menggandeng tangan Queen.Sekaranf Fathur dan Queen sudah berada di parkiran mall.
Ko kita pulang thur? Aku masih mau beli yang lain:( -ucap Queen memelas pada Fathur.
Engga sayang,kamu nurut aja ya sama aku aku mau bawa kamu ke tempat yg belum pernah kamu kesitu sebelumnya -ucap Fathur sambil tersenyum kepda Queen.Queen yg mendengar di pnggil "sayang" oleh Fathur entah kenapa hatinya tiba tiba berdegup sangt kencang,bahkan ia sudah mulai merasakan move on pada rico.
Dimobill-----
Thur jngan macem" aku gamau yg jauh jauh oke?- ucap Queen kepada Fathur.
Iya Queen,kamu bawel ya ternyata padahal aku bru kenal kamu-ucap Fathur yg masih fokus pada jalan raya yg sedikit macet.
Thur -ucap Queen sambil menunduk
Hm? -dijawab oleh fathur dengan deheman aja.
Aku udh mulai ngerasa bisa nerima kamu-ujar Queen yang menatap jalanan.
Aku juga,aku harap akan seterusnya kita bisa saling melengkapi satu sama lainnya walaupun banyak kekurangan diantara kita aku harap kita bisa melengkapi dan tidak akan pernah ada kesalah pahaman-ucap Fathur yg sambil tersenyum sambil menghadap Queen.
Tapi aku msih butuh waktu aku harap kamu ngerti-ucap Queen membalas tatapan Fathur.
Hening~
Nahh kita udh mau sampai,boleh aku tutup mata kamu?-tanya Fathur kepada Queen
Queen hanya menuruti perkataan Fathur.
Fathur mulai menggandeng tangan Queen dan mengarahkan jalannya.Brug¡!
Aw sakit-Queen menjerit untung saja Queen jatuh di dada bidang Fathur,ya karna tinggi Queen sedada Fathur dan Fathur yg sigap langsung memeluk tubuh Queen
Kamu gapapa kan? -tanya Fathur kepada Queen yang msih setia di dadanya itu.
Engga papa ayo lanjut -jawab QueenFathur mulai membuka pengikat mata Queen.
Seketika Queen membulatkan bola matanya dia menelusuri setiap titik tempat itu dengan matanya dia sangat kagum akan keindahan tempat itu. Ia berada di sebuah balon besar yang di kelilingi tirai warna putih dan di dalam balon besar itu terdapat satu tempat duduk. Sekeliling luar balon besar itu banyak lampu yg berbaris baris diatas balon tersebut.
Fathur mengajak Queen untuk duduk dan di tempat duduk itu sudah terdapat 2 lemon tea dan 2 daging sapi iris panggang /steak di 2 piring yang berbeda.
Queen?-tanya Fathur
Hm?- jawab Queen yg msih saja kgum sambil meminum ice lemon tea nya tersebut.
Udah jngan di liatin terus aku kalah kyanya sama tema tempat ini-ucap Fathur dengan nada kesal.
Queen yg melihat Fathur seperti itu tiba tiba tertawa lalu kembali fokus kepada Fathur.
Fathur mulai berdiri mendekati Queen lalu jongkok di depan Queen.
Boleh kan aku mengenal mu lebih dalam? Memilikimu? Dan menjadi imam mu? -ucap Fathur sambil mengluarkan kotak warna biru yang berisi cincin yg berinisial -FQ-.
Ya:),tapi aku harap kamu bisa mengerti aku,memimpin aku,dan merubah sikap ke kanak kanakan ku-ucap Queen sambil menarik tangan Fathur agar beridir kembali.
Fathur memakaikan cincin itu di jari manis Queen.
Ini tanda kalo kamu sudah menjadi milik ku-ucap Fathur kepada Queen dan hanya di balas senyuman.Jam sudah menunjukan pukul 19.34 malam.
Kamu mau beli sesuatu lagi? -tanya Fathur
Engga sudah cukup aku ingin mempersiapkan untuk UN nanti-jawab queen dengan sneyuman yg membuat kedua matanya itu menyipit karna tampak nya hri ini dia sangat bahagia.Skip depan gerbang rumah Queen----
Thanks for today babe-ucap Fathur yg membuat Queen blushing.
Kamu kenapa ko diem? - tanya fathur karna dri tdi Queen hanya diam.
Thur? Boleh peluk? -tanya Queen malu malu.
Fathur hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku calon istrinya dan merentangkan tangannya lebar.
Makasi buat hari ini-ucap Queen di dalam pelukan Fathur.
Iya sayang,udh peluknya dong mamah ngeliatin tuh sama papah di depan pintu-ucap Fathur tertawa lantang melihat Queen langsung melepas pelukannya.
Ya udah babai-ucap Queen turun dari mobil.
Sebelum menutuo pintu mobil kembali.
Thur tdi pertama kalinya aku peluk laki" selain papah hehe-ucap Queen malu malu lalu lari ke mamah dan papah di depan pintu yg sudah menunggu Queen sedari tdi.
Fathur yg melihatnya hanya geleng" sambil teetawa di dalam mobil. Lalu melajukan mobilnya ke arah pulang.Pov Queen----
Cie udh peluk peluk aja haha- ledek mamah Queen.
Apasi mamah diem ah -ucap Queen sambil berlari ke arah kamar.
Sama seperti kita dlu-ucap papah Queen.Sesampainya di kamarnya Queen langsung memeluk lyly----kucing Queen.
Lyly kamu tau gasi hari ini aku rasa udh nemuin orng yang tepat,ya masa aneh bnget bru juga kenal beberapa hari yg lalu aneh kan ly ya emg aneh tapi gapapa deh -ucap Queen kepda kucing seakan akan kucing nya itu vita dan nina,shabatnya.
Queen berbaring di tempat tidurnya sambil melihat cincin yg berada di jari mnisnya itu.
Aku harap kamu orang yang tepat gumamnya dalam hati. Hingga ia tertidur karna saking kelelahannya smpai sampai lupa mandi.Back.
Pov Fathur---
Anak mamah? Gimana hri ini sama Quenn? Tanya mamah sambil mencubit lengan Fathur yang sedang duduk diruang tamu sambil mengenakan kaos putih dan celana panjang Levi's hitam.
Ah mamah kepo bnget-jawab Fathur sambil tertawa lalu pergi ke kamarnya.
Aku harap kamu menjadi yg terbaik dan terkahir buat ku.Tempat terkahir persinggahan ku,dan menghabiskan hari" ku kelak bersamamu sampai tua nanti----batin Fathur.
Dannn fathur pun terlelap di kasurnyaaa sama seperti Queen bahkan dia sampai lupa untuk mandi,huh.Back.
Hai gais? Ha gais hai gais mulu awokwok. Gimana gimana gimana giamana? Suka ga? Suka lah yaw:v maksa makas woe. Engga lah bercanda semoga kalian sukaa ya
Jngn lupa tingglin jejak dong:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise•
Short StoryQueen menggebrak meja makan,seketika keadaan menjadi hening. Air mata mulai jatuh dan Queen msi menunduk. Apa mamah sama papah pernah minta pendapan Queen?! Mamah sama papah pernah omongin tentang pertunangan ini sebelumnya sama Queen?! Apa pernah m...