1. Awal

8.1K 590 27
                                    

Jangan lupa votenya buat yang udah mampir dan baca karya ini^^

"Mark bangun!" Kamu mengguncangkan tubuh lelaki yang tertidur pulas di kasur lantai tepat di bawahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark bangun!" Kamu mengguncangkan tubuh lelaki yang tertidur pulas di kasur lantai tepat di bawahmu.

Mark Lee, nama lengkapnya. Dia adalah teman sekamar, teman sekampus, juga teman seangkatan denganmu. Kalian hanya berbeda fakultas.

Loh, kok roommatenya cowok?
Panjang banget jawaban dibalik pertanyaan itu.

Jika dihitung, sudah sekitar dua tahun kalian hidup satu atap bersama. Alasan kalian bersama adalah agar bisa menghemat pengeluaran kalian yang sama-sama anak rantau. Kamu yang dari kota sebrang, sedangkan Mark yang dari Kanada.

Awal kalian tinggal bareng sih sebenernya pas kamu curhat di base kepunyaan kampus kalo kamu pusing karena biaya hidup ternyata mahal buat kamu yang anak rantau ini. Waktu itu ada beberapa yang menanggapi curhatanmu dengan menyuruhmu untuk mengambil pekerjaan paruh waktu dan ada yang jadi ikut-ikutan curhat karena mereka juga bernasib sama sepertimu.

Lalu tak disangka-sangka Mark menawarimu untuk tinggal di apartementnya yang berada di belakang gedung universitas dengan alasan di sana jarang dia tempati karena terkadang dia harus tinggal di rumah Nenek dan Kakeknya.

Akhirnya kamu mengirimi Mark pesan tentang tawarannya dan betapa terkejutnya kamu karena dia menyuruhmu untuk segera datang ke apartementnya hari itu juga. Rasanya takut sih pas Mark nyuruh kamu datang gitu aja, padahal dia gak terlalu deket sama kamuㅡbahkan saat di kampus pun kalian tidak pernah bertegur sapa.

Ekspresi Mark di hari itu benar-benar masih kamu ingat. Ia terkejut saat tahu ternyata perempuanlah yang ia tawari untuk tinggal bersamaㅡmaklum sih, karena kamu tidak memasang foto profilmu.

Canggung. Sangat canggung saat awal-awal kalian tinggal bersama. Terlebih saat Mark malah ikut tinggal denganmu.

Dan awalnya kamu pikir Mark ikut tinggal bersamamu di apartementnya hanya selama beberapa hari, tapi akhirnya ia mengaku bahwa sebenarnya ia hanya beralasan mengatakan apartement ini jarang ditinggalinya karena ia takut tinggal sendirian dan membutuhkan seorang teman yang bisa diajak tinggal bersama.

Satu fakta yang kamu ketahui saat itu juga, yaitu Mark yang sangat penakut dan ia percaya akan hal-hal tahayul atau gaib.

"Mark ih bangun!" Kamu kembali membangunkannya.

"Five minutes." Balas Mark dengan suara paraunya sambil mengangkat kelima jari kanannya ke udara.

Beginilah pagimu selama dua tahun di apartement ini. Yaah, meskipun Mark tidak memintamu untuk membangunkannya, tapi setidaknya kamu harus berguna selama tinggal bersamanya, bukan?

"Gua beres bikin sarapan tapi lu belum bangun, berarti lu yang beresin kamar, ya!" Ucapmu yang dibalas deheman malas lelaki itu.

Kamu melangkah keluar kamar sambil mengeringkan rambutmu dengan handuk. Kamu menyalakan beberapa saklar lampu agar bisa menerangi sudut pandangmu. Sudah menjadi kebiasaanmu memang saat malam hendak tidur pasti mematikan seluruh lampu.

[END] I Tried To Kiss My Bestfriend ㅡ Mark Lee NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang