23. Kedatangannya

2.4K 419 41
                                    

Jangan lupa votenya buat yang udah mampir dan baca karya ini^^

Jangan lupa votenya buat yang udah mampir dan baca karya ini^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kelima kamu stay di desa. Rasanya kamu sudah sangat nyaman dengan keadaan di sini, terlebih kamu bisa mengawasi kedua orangtuamu secara langsung lagi.

Entahlah bagaimana soal kuliah, yang kamu ingin hanya berkumpul dengan keluargamu.

Selama berada di sini, kamu berubah sekali. Yang tadinya selalu bangun siang saat ada kesempatan luang seperti saat libur kuliah atau kerja, kini kamu jadi selalu bangun ketika setengah matahari baru muncul dari peradabannya.

Dan juga kamu jadi jarang memainkan ponsel. Yang kamu lakukan sekarang adalah membantuㅡah, kamu lebih sering bermanjaan dengan kedua orangtuamu.

Jika saja kemarin Doyeon tidak menelpon, mungkin kamu akan lupa memberi kabar pada ketiga sahabatmu yang katanya seminggu ini kepusingan karena tugas yang menumpuk. Duh, pasti kamu juga bakalan kena nanti pas balik kuliah lagi.

Terlebih sejak kemarin kamu sibuk membantu persiapan untuk White Day yang acaranya akan diselenggarakan hari ini. Biasanya selalu dirayakan oleh warga di desamu dengan berkumpul sambil menonton pertunjukan yang di sajikan oleh pemuda dan pemudi desa, juga saling bercengrama untuk mempererat tali kasih sayang satu sama lainnya.

Kamu ditunjuk untuk menjadi salah satu panitia karena hampir seluruh panitia adalah remaja seumuran denganmu. Dan lagi, ketua panitianya adalah teman kecilmu. Jadi di sinilah kamu, berkumpul bersama warga sekitar sambil membantu jalannya acara.

Tidak banyak yang kamu lakukan hari ini, hanya sebatas mengawasi para anak kecil yang menjadi point utama acara.

Karena White Day adalah hari kasih sayang, rasanya hatimu sudah menghangat sejak awal menyambut datangnya hari ini. Sudah dua tahun lebih kamu tidak merasakan hal seperti ini, karena nyatanya selama di kota kamu hanya sibuk kuliah dan bekerja.

"Dek, pulang dulu bentar, yuk!" Mamamu menarik sebelah tanganmu agar menjauh dari acara.

Kamu hampir saja oleng ketika ia menyeretmu.

"Kenapa, Ma?" Tanyamu yang masih berusaha mengimbangi langkah terburunya.

"Pulang dulu aja sebentar." Jawabnya.

Tanpa berucap lagi, kamu melanjutkan langkah yang semakin tergesa itu.

Penasaran sih, karena tidak biasanya Mamamu seperti ini. Namun kamu hanya bisa mematuhinya walau sedikit kesusahan berjalan denganㅡsedikitㅡterseret itu.

Begitu terkejutnya kamu ketika melihat Papamu sedang asik mengobrol dengan seorang lelaki di halaman rumah.

Kakimu nyaris tersandung lantai begitu mendapati sosok yang sangat-sangat sedang kamu hindari.

Kakimu nyaris tersandung lantai begitu mendapati sosok yang sangat-sangat sedang kamu hindari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] I Tried To Kiss My Bestfriend ㅡ Mark Lee NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang