-1001 BUCIN DI PULAU TERPENCIL-
Di pulikasikan tanggal 13-Maret-2020
[Story 1]
Satu sekolah?
Gak masalah:v
Satu kelas?
Gak papa:v
Lah ini satu kamar??
Liburan musim panas di pulau Jeju, ntah kesalahan apa yang mereka buat sampai Tuhan membuat ske...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biar kata kita rempong, bobrok. Tapi itulah yang membuat geng kita seru, kalau gak ada yang bobrok, diem-diem bae mah gak seru:v Berterima kasihlah pada orang bobrok, tanpa mereka hidup ini tidak seru. _EXO_
Jam pelajaran pertama di mulai. Pelajaran ini terkesan bikin bad mood para murid. Masih pagi ehh udah badmood, baru aja bahagia gara-gara ada empat bidadari nyasar datang ke kelas mereka. Ehhh sekarang malah si tua bangka suripto yang masuk ke kelas.
Beberapa orang siswa memasang kapas di telinganya, alasannya karna sedari tadi pak suripto marah-marah gak jelas yang bisa bikin telinga mereka budek.
Yahh inilah situasi kelas saat pelajaran Fisika, pelajaran dengan guru yang selalu marah-marah gak jelas, di tambah lagi bau jigong yang menghiliwir dari mulut si bapak.
"Kan udah saya jelasin dari kemarin! Masa gak ada yang paham?"bentak pak suripto dengan menaik turunkan kumis baplangnya.
"Bauu jigong banget sumpah! Gue pengen sumpel mulut dia pake parfum" bisik salah satu murid pada temannya.
"Kalian! Cepet kerjakan soal di papan tulis" perintah pak suripto.
Kini satu buah soal telah terpangpang di papan tulis, tapi tidak ada seorang pun yang mampu mengerjakan soal, di tambah lagi mereka takut salah. Karena kalau salah menjawab soal, pak bau jigong ini bakal marah tingkat dewa.
Di tengah-tengah murid yang hampir semuanya melongo menatap soal dan tak berubuat apa-apa. Ada seorang gadis berambut pirang yang sibuk menghitung hasil jawabannya, siapa lagi kalau bukan Rosè. Rosè terbilang anak yang suka Fisika, dia juga pernah memenangkan olimpiade fisika. Dan ini, hanyalah soal tentang hukum Newton yang menurutnya gak ada apa-apanya.
"Kalau tidak ada yang menjawab, bapak alpakan semuanya!"ancam pak Surupto yang membuat semua murid cengengesan.
"Tunggu!"teriak Rosè sambil mengacungkan tangan kananya.
"Saya mau mencobanya!"ucap Rosè yang kemudian beranjak dari kursinya.
"Dihh anak baru itu sok jago banget! Kalau salah paling-paling mewek"bisik Namjoon pada J.Hope yang duduk di samping mejanya.
Perlahan Rosè menggoreskan spidol, membentuk sebuah rumus hukum Newton aksi reaksi dan mulai mengerjakan soal.
Pak suripto terlihat hanya mangut-mangut memperhatikan jawaban Rosè. Rosè pun selesai dan menyimpan kembali spidolnya.
