ᴹᵃʳᵏʰʸᵘᶜᵏ : 片思い

1.4K 85 9
                                    

Minato, Japan
8 april 2020


• Haechan lee

• Mark lee

• Na Jaemin

• Kim Haeun

Spesial chap dengan 2400 kata teruntuk si kakak shurinoa12 smoga kakak suka btw ini pengganti johnhyuck gegara saya gak punya ide TT

...

Matahari sudah tenggelam di ufuk bagian barat meninggalkan sang bulan dengan pancaran cerahnya menghiasi bumi.

Jika diliat lebih teliti ada satu mahluk yang masih terjaga. Haechan masih termenung di balkon rumahnya. Seluruh keluarganya sudah tidur yang tersisa hanya dirinya.

Menghirup nafas teratur dan membuangnya dengan kasar. Kata lelah yang mampu mendeskripsikan seorang haechan saat ini.

Termenung sebentar kemudian mengarahkan kaki masuk ke dalam rumah. Berharap semua akan lebih baik esoknya

...

"hey. Ku perhatikan daritadi wajahmu kusut seperti baju. Ada masalah ? Sini cerita"

"Chan"

"chan"

"HAECHAN, APA KAU TAK DENGAR"

Seketika lamunan dari seorang haechan buyar akibat teriakan jaemin yang memasuki gendang telinganya.

"hehe maaf dan kau berisik sekali"

"ya maaf lagian kau melamun terus. Ada masalah ?" yang dijawab gelengan oleh haechan.

Jaemin menghela napas berat. Temannya ini susah sekali untuk bercerita dan memilih untuk memendam sendiri masalah yang terjadi.

Jaemin tak sengaja melirik ke meja sebelahnya. Di seberang sana ada Mark dan juga Haeun. Pantas saja sahabatnya tak mau bercerita.

"ayo hyuck ke kelas. Oh iya nanti malam aku akan menginap dirumahmu, boleh ya ? Ortuku sedang tidak ada di rumah dan aku kesepian"

Malam harinya jaemin datang dengan segepok makanan yang ditentengnya.

"jadi, kau tetap tidak mau bercerita ?" tanya jaemin saat bokongnya sudah mendarat di kasur.

Haechan masih menggeleng. Pemuda itu tetap tidak mau memberikan alasan kepada sahabatnya.

"ah yasudah. Mana remot mu ? Aku ingin menonton film."

Haechan melupakan masalahnya sejenak dengan jaemin. Sahabatnya itu selalu memberikan hal yang terbaik.

Dirinya terbangun saat merasakan gejolak aneh dari tenggorokannya.

Uhuk uhuk hueek (anggap suara batuk abis itu muntah)

Bunga ? Dirinya memuntahkan bunga ?

Haechan masih mengernyit keheranan dan segera membuang bunga tersebut ke tempat sampah kemudian pemuda manis itu berbalik ke kamarnya.

Haechan terbangun saat jam sudah menunjukkan pukul 6. Kuliah baru dimulai saat jarum jam menunjukkan angka 10.30.

Waktunya tidur kembali sampai jam 8.

Niatnya ingin seperti itu tapi dia baru teringat dengan referensi yang dikirimkan oleh susumu sensei.

Terpaksa badannya yang masih pegal ini harus bangun. Melewati hari dengan melihat sosok dia. Pemuda kanada yang berkuliah di jepang dengan senyuman maut yang bisa membuat siapa saja jatuh.

𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓪 𝓭𝓮𝓼𝓽𝓲𝓷𝔂 ⁺˳✧༚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang