11. Wanita berkacamata

12 2 0
                                    


Seorang perempuan berkacamat nun anggun sedang duduk bersama Rai, aku melihatnya di perpustakaan sekolah, aku yang berniat untuk belajar di perpustakaan seketika moodku hilang, entah kenapa ini rasanya sakit walau hanya aku melihatmya duduk bersama wanita itu, tidak! Ini bukan hanya sekeear duduk mereka terlihat begitu dekat dan saling bercanda.

Aku sakit melihat Rai demgan wanita berkacamata itu, tapi lagi-lagi ada bisikan dalam hati mumgkin itu teman sekelasnya dan mereka sedang belajar bersama. Tidak lebih dari itu.

Aku yang penasaran tidak meninggalkan perpustakaan itu aku masuk dan alih alih aku bersikap seperti biasa, meski moodku untuk belajar hilang.

Rasanya didalam perpustakaan panas sekali meski diluar gerimis menyelimuti, aku yang tak tahan dengan suasana ini hanya beberapa menit didalam akupun keluar menuju pohon sekolah yang tersedia tempat duduk, ya... Aku tahu pada saat itu sedang gerimis, tak apalah biar sedikit dramatis.

Aku duduk di bawah pohon, sembari tersenyum sambil bertanya kepada semesta. "Ada apa ini semesta, kenapa ini begitu sakit?, Apakah ini akan menjadi babak senduku yang kedua dalam siklus jatuh cinta pada Rai?"

***

Melewati SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang