Prolog

17 0 0
                                    

"semoga konsisten sama pilihanmu biarlah saya juga berjuang disini menemani perjuanganmu agar kau tetap bertahan atas pilihanmu"

Begitulah kalimat terakhir pesan WhatsApp yang Gwen terima dari seorang pemuda yang mampu meremukkan hati dan pikiran Gwen

INIKAH CINTA??? Beginilah kisah seorang gadis remaja bernama Gwen, dia gadis cerdas nan cantik rupawan, dunianya hanya tentang pendidikan, hari-harinya hanya bersama buku dan leptop butut kesayangannya.  Disepanjang siang dan malamnya tak henti-hentinya ia membaca dan menuangkan semua keluh kesahnya dengan ketikan keyboard di notepatt leptop bututnya. Suatu ketika Gwen menulis sebuah puisi dengan larik yang penuh makna dan penuh tanda tanya. Puisi itu kemudian ia posting dimedia sosialnya,

"TAU aaaaa"

Lupa..
Kumelupakan sesuatu..
Oh ternyata aku lupa..
Bisa bisanya aku sampai lupa ya..
Ko' bisa lupa..
Apa yang aku lupa ya???
Pusing..
Aku pusing memikirkan apa yang aku lupa..
Sakit..
Aku sampai sakit saat merasa pusing sedang memikirkan apa yang aku lupa..
Apa yang aku lupa???
Apa...???
Apa ya...???
Aku melupakan apa yang aku lupa..
Aaaaa tau aaaaa, lupakan saja apa yang aku lupa itu.

Begitulah kutipan puisi gwen yang ia posting di media sosialnya.

"Ada apa gwen?"
"Maksudnya apa gwen?"
"Kamu kenapa gwen?"
"Apa yang ingin kamu lupa gwen?"

Begitulah sedikit kalimat dari sahabat-sahabat Gwen yang mengomentari postingan puisi gwen yang berjudul TAU aaaaa.

Gwen gadis yang tak mungkin merasakan patah hati, cinta dalam kamus kehidupan Gwen disirnakan dengan tumpukan buku-buku dan leptop butut miliknya namun, seketika hanya dengan sedikit cerita dia merasakan rasa fitrah itu hadir dalam hatinya.

Seperti apakah fitrah yang dirasakan Gwen??

Next Storys...

INIKAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang