T I G A

1.1K 217 181
                                    

Jangan lupa vommentnya yah!

Happy reading!!!

"Gue Guntur," ucapnya tersenyum kepada Shasa yang seakan bisa membaca fikiran cewek itu.

"Sorry, gue belum hafal sih nama kalian semua." Shasa meringis pelan.

"Wajar kok, kita kan rame! Gue juga baru gabung di grup ini. Tapi ada beberapa orang yang udah gue kenal juga sebelumnya," ucap Guntur. "Lo sendiri gimana? Kok bisa gabung di sini?"

"Diajakin teman," jawab Shasa singkat.

"Yang mana teman lo?"

"Tuh yang baru keluar dari toilet, Zio namanya," tunjuk Shasa ketika melihat Zio yang baru saja keluar dari toilet. "Lo kenal?"

Guntur menggeleng lalu mengangguk. "Sama kayak lo, baru kenal tadi. Kayaknya teman gue deh yang kenal sama dia."

❄️❄️❄️

Tepat waktu, kereta pun berangkat pukul 16.00. Mereka-di trip ini menggunakan kereta Bisnis tujuan Malang, di mana ada bangku saling berhadapan untuk empat orang. Yang berarti satu bangku diisi oleh dua orang. Shasa kebagian duduk dengan Rini, dan di depan nya kebetulan diisi oleh Guntur dan Zio.

Shasa sangat senang naik kereta. Sebelumnya juga dia sudah beberapa kali naik kereta, ke Jogja. Tak masalah baginya jika harus naik kereta bisnis, bukannya eksekutif. Yang penting kebersamaan, itu yang disukainya. Bahkan ke Jogja yang berulang kali ke sana, dia malah naik kereta ekonomi dua kali. Seenggaknya biarpun ekonomi, yang penting ada AC biar nggak gerah.

Rini yang duduk di samping Shasa sedang bercerita tentang pengalamannya yang sudah beberapa kali naik gunung. Shasa takjub mendengarnya, tangguh sekali ini cewek-pikirnya. Zio dan Guntur juga sama, mereka katanya sih dalam setahun bisa berapa kali. Shasa cuma bisa menelan salivanya mendengar cerita mereka bertiga, dirinya tidak mempunyai pengalaman apa-apa!

"Jadi, Shasa baru pertama kali mau naik gunung?" tanya Guntur menaikkan alisnya.

"Hehe... Iya," jawab Shasa malu-malu.

"Wow hebat juga lo! Baru pertama kali langsung mau coba nanjak gunung tertinggi di Pulau Jawa?"

Ini tuh ngeledek atau beneran nanya!

"Tau tuh, katanya pengen banget gara-gara pernah nonton film 5cm. Penasaran dia sama keindahan Ranu Kumbolo dan Oro-oro Ombo," sahut Zio menimpali.

Shasa tersenyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Gue salut sama lo Sha, good luck!" lanjut Guntur memberikan semangat."

"Makasih," jawab Shasa pelan.

"Udah persiapan apa aja nih sebelum jalan?" tanya Guntur lagi.

"Cuma lari muterin komplek rumah dan naik turun tangga sambil lari kecil," ucap Shasa apa adanya.

"Lumayan lah, buat latihan fisik," ucap Guntur lagi.

"Tadinya gue gak yakin pas Zio bilang lo mau ikut Sha," ujar Rini kemudian.

"Karena liat profile picture Shasa di whatsapp kan lo?" sela Zio.

SHARAZA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang