E M P A T

1.1K 212 204
                                    

Jangan lupa vommentnya yah!

Happy reading!!!

Saat ini rombongan Shasa tiba di Stasiun Malang. Begitu keluar dari stasiun, sudah ada dua orang lainnya yang berasal dari Pontianak, Mega dan Andra namanya. Lalu mereka menyewa dua angkot untuk menuju ke Pasar Tumpang. Di sana nanti mereka akan mandi terlebih dahulu, sebelum naik jeep menuju Ranu Pani.

Banyak orang yang berkumpul di Pasar Tumpang. Dipastikan mereka yang ada di sana itu akan mendaki gunung Semeru atau sekedar ngetrip biasa aja ke Bromo, tentu untuk menuju kedua tempat itu biasanya menggunakan jeep atau motor trail.

Selesai mandi, Shasa ikut bergabung bersama teman-temannya. Cewek itu menggunakan baju hitam dilapisi jaket putih tebal. Untuk celana, dia masih memakai jeans. Pas mau naik di Ranu Pani nanti, baru dia akan menggantinya dengan celana gunung miliknya yang sudah dipersiapkannya.

Beberapa mata nampak melirik Shasa terang-terangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa mata nampak melirik Shasa terang-terangan. Dia sangat cantik dengan rambut yang masih tergerai indah sehabis mandi. Mempunyai kulit yang putih, mata yang indah, hidung kecil mancung serta rambut berwarna agak kecokelatan membuatnya tampak berbeda dari beberapa pendaki cewek yang ada di sana.

Negosiasi selesai dengan pihak yang akan menyewakan kendaraan, rombongan Shasa pun segera bersiap menaiki jeep. Di perjalanan menuju Ranu Pani, mereka disuguhi pemandangan yang indah. Gunung Bromo dengan sabananya yang luas. Sang sopir sengaja berhenti sebentar membiarkan rombongan tersebut mengabadikan momen indah itu.

"Indah ya, Sha! ujar Guntur tiba-tiba, entah sejak kapan cowok itu berdiri di samping Shasa.

"Iya." Shasa mengangguk, matanya tak lepas memandang indahnya ciptaan Tuhan yang ada di depannya.

"Kayak elo."

"Eh... " Shasa menoleh ke sebelahnya. Dia mendapati Guntur yang tengah tersenyum hangat kepadanya.

"Nanti lo bakalan lihat banyak lagi yang indah seperti ini."

❄️❄️❄️

Shasa merasa beruntung bisa bergabung dengan rombongan ini, mereka sangat kompak. Sebelum naik, ketua rombongan mengajak semuanya untuk berdoa terlebih dahulu.

Untuk ceweknya, jalan di bagian tengah. Di depan dan belakang, ada cowok-cowok yang menjaga mereka. Sejauh ini, Shasa nampak masih bersemangat.

"Capek gak Sha?" tanya Zio yang berjalan di belakang Shasa.

"Belum Yo," jawabnya sambil tersenyum.

SHARAZA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang