𝑽𝒊𝒄𝒕𝒐𝒏 𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚 [✓]

Kepulangan Yang Dinantikan

" gelang si paku gelang. Gelang si rama-rama. Pulang mari lah pulang marilah pulang bersama-sama. Pulang mari lah pu— "

" eee sengau lah hyung ! "

" heh biar lah. Kau pulanGGGGG PULANG SEKARANGGG KU rindu wajah mu senyum mu yang sudah hilanGg ! WHEREEE WHEREE DID U GOOOO I'VE GOT SO much to sAy so YOU CAN'T gO Go gOooOoooo~ " Heochan membuat highnotenya sampai terbatuk batuk. " fuhh sedap betul hyung nyanyi kenapa lah entertainment tak nak ambik hyung jadi trainee " Puji diri betul budak ni. Dia memalingkan tubuh, kelihatan adik-beradiknya pengsan kecuali Hanse. Hanse memandang Heochan kemudian menepuk tangan. " berbakat betul lah hyung ni! Jom lah duet! " " okay jom! "

" Kekasihku dijalanan yang berliku, disaat ku perlukan mu, tertutup jua segalanya terhadapmu, di sini ku tersedu-sedu, setelah cinta pergi,
Ku mengusung duka inIIIeeeii yea yea YEAAA "

" amboi anak appa ni bukan main lagi nyanyi macam anak penguin ye " Tegur Seungwoo yang baru keluar dari bilik. Heochan dan Hanse tercungap-cungap. Penat buat highnote tadi. " berbakat tak kitorang? "

" berbakat sangat. Appa baru tahu Hanse dengan Chan ni ada bakat terpendam " tersenyum macam kerang busuk lah budak dua ekor tu tapi Seungwoo menyambung kata-katanya semula " cumanya lagi berbakat kalau pendamkan je hehe "

— — —

RUMAH SEWA JEONGHAN

Seungsik baring di atas sofa sambil menukar siaran TV. Dari pagi tadi sampai lah sekarang posisinya langsung tak berubah. Kadang-kadang dia check noti kalau ada orang nak chat dia tapi tak ada pun. Dia dah lama tak mengayat orang sejak mengenal erti cinta dengan seseorang eceyy. Butang remote ditekan tekan, lepas TvN, GO shop, lepas tu Citra pulak and then repeat tukar channel lain sampaikan dia tak tahu channel apa lagi yang available. Jeonghan pun sama, hanya duduk di sofa sambil bermain game Candy Crush. Sekali pandang dah macam orang pemalas, duduk melepak je kat sofa tapi sebenarnya diorang ni rasa sesuatu yang digelar kekosongan dan kesunyian. Walaupun diorang rasa benda tu tapi tak ada siapa yang berani nak mengaku.

" haihh apa pasal lah time ni takde cerita best! Aku pulak yang rasa sempit bila tengok adnan sempit dok ulang ulang " Seungsik merungut. Dia campak remote tu jauh jauh lepas tu dia check phone then tutup balik.

" Sweet! "

" yes level up! " Jeonghan bermain lagi. " kau ni tak bosan ke asyik main game tu je? " " nak buat macam mana, kalau ada budak budak tu dapat lah aku cuci baju dengan diorang ke kemas rumah ke masak ke. Sekarang dah takde, aku pun malas nak buat semua tu " walaupun mulutnya berbicara tapi matanya tak lepas dari skrin telephone. Seungsik mengeluh.

" You Lost "

" haihh kau ni kacau lah! Kan dah kalah "

" candy crush je pun bukan pubg "