🥀kembali padaku🥀

5.4K 469 2
                                    

1 tahun yang lalu

Gatan dibawa Jina ke German untuk menjalani pengobatan dan terapi.

Gatan juga melakukan perawatan untuk menghilangkan bekas luka yang disebabkan oleh Nakdim.

Gatan sudah mulai membaik, hanya saja dia masih engan bertemu dengan orang baru.

Gatan menghabiskan waktunya dirumah Jina yang dibeli Yunho untuk masa tuanya nanti dengan Jina.

Di sebuah desa dekat dengan peternakan sapi yang begitu bersih dan indah, Gatan sudah berbulan bulan hidup disana dengan Jina dan kadang Yunho datang menjengguk.

Nakdim pernah sekali menjenguk Gatan, tapi ingatan Gatang tentang penyiksaanya kembali berbutar dikepalanya, Gatan mulai menjerit histeris dan harus kembali kerumah sakit.

Mulai saat itu, Nakdim mengunjungi Gatan tanpa sepengetahuan Gatan, setiap ada kesempatan dan libur, Nakdim manghabiskan waktunya dengan memantau Gatan, meski hanya melihatnya dari jauh.

Jina tidak melarang hal itu, Jina tahu putranya sangat menyesali perbuatannya dan belajar dari kesalahan yang ia perbuat.

Jika kalian ingin tahu dimana Yeji, Yeji saat ini dirumah sakit Jiwa, Nakdim menyuruh orang untuk menyekap, menyiksa dan melecehkannya setiap saat, bahkan semua kekayaan keluarga Choi sudah hilang bagai angin berhembus dengan cepatnya. Yeji saat ini sedang dirumah sakit Jiwa dalam keadaan hamil akibat pelecehan beberapa bulan yang lalu.

.


.


.


.


.


" mom, apa Gatan masih belum mau menerimaku kembali?" Saat ini Nakdim dan mommynya sengan berada disebuah cafe di kota kecil dekat dengan desa yang ditempati Gatan dan Jina saat ini.


" mommy sekarang masih berusaha membuatnya untuk tidak takut lagi denganmu sayang, tapi tidak semudah itu, Gatan masih sering bermimpi buruk, meskipun tidak sesering dulu. Tapi Gatan masih melawan rasa takutnya" Jina mengusap tangan dingin anaknya.


Dulu Nakdim menolak ketika Jina ingin membawa Gatan ke German. Nakdim ingin merawatnya seorang diri, sampai Gatan sembuh dan mau memaafkan dirinya.


Nakdim ingin memulai semua dari awal kembali bersama Gatan, Nakdim akan menyayangi Gatan dengan seluruh kasih sayangnya. Bahkan Nakdim berjanji dengan dirinya sendiri, jika Gatan melakukan kesalahan sebesar apapun, dia tidak akan membentak atau pun menyalahkan anak itu, Nakdim juga ingin membahagiakan anak itu seumur hidupnya.


" mom! bagaimana jika Gatan tidak mau menerimaku, apa yang harus kulakukan?"

" apa kamu belum mendandatangai surat perceraian mu dengan Gatan, hm?"

" tidak mom, aku tidak ingin menceraikannya dan tidak akan pernah?"

" tapi daddymu memutuskan untuk mengadopsinya secara hukum karena saat ini pamannya Gatan sedang dipenjara"

" tidak, aku tidak akan melepaskan Gatan meskipun daddy yang memaksa, aku tidak mau berpisah dengan Gatan"

Jina tersenyum lembut pada anaknya " apa Nakdim sudah mulai menyukai Gatan, hm?" Tanya Jina hati hati.

Nakdim terdiam sebentar " aku lebih mencintai dirinya ketimbang aku mencintai diriku sendiri mom?"

Jina tentu saja senang mendengarnya, karena itu yang ia harapkan, tapi sisi lain Gatan saat ini sedang dekat dengan orang lain yang membuatnya begitu nyaman, sosoknya sangat berperan penting dalam kesembuhan Gatan.

Jina tidak tega memberitahu Nakdim sekarang, pasti anaknya akan hancur jika ia tau Gatannya pergi dari kehidupannya.


" sayang, jika suatu saat nanti Gatan menemukan orang yang membuatnya nyaman, dan kebetulan orang itu sangat baik, apa kamu tidak ingin melepasnya?" bagaimanapun ia merasa kecewa yang teramat besar dengan anaknya, tapi Jina juga tidak ingin melihat anaknya hancur.

Nakdim diam beberapa saat. " aku akan berusaha membuatnya menyukaiku mom, meskipun aku harus menghabiskan seumur hidupku, itu tidak masalah, aku senang sisa umurku aku habiskan untuk mencintai malaikat keluarga kita"

Jina meneteskan air matanya " mom, kenapa menangis?, apa aku salah lagi kali ini"

Itulah Nakdim saat ini, dia sangat berhati hatu dan sangat sensitif jika menyangkut tentang Gatan, seolah olah Gatan adalah benda yang mudah rapuh, ia ingin melindunginya, memilikinya, merawatnya dan mencintai selamanya.


" mommy senang kamu semakin dewasa sayang, tapi mommy pikir, mommylah yang salah disini, mommy  memaksamu menikahi Gatan dan sekarang memintamu menceraikannya"


" tidak, mommy tidak salah, aku yang terlalu bodoh, tidak mempercayai kata kata mommy, padahal mommy begitu baik selama ini dan Joe juga beberapa kali memperingatiku, tapi aku saja yang bodoh mom"

" sayang! mommy ingin, anak anak mommy bahagia" Jina mengusap rambut anaknya, ia merasa bersalah sempat membenci anaknya, padahal tidak sepenuhnya yang salah disini adalah Nakdim.


.


.


.


.


.


Gatan berlari kencang, bersama namja tinggi berwajah tampan menuju tempat peternakan sapi di dekat tempat tinggalnya saat ini.


" apa  ini tempat sapi sapi yang akan diperas Lucas hyung?" Tanya Gatan.

Lucas mengusap rambut Gatan yang sangat lembut "iya, kamu mau mencobanya Gatan?"

"Tentu saja"

"Kalau begitu ayo masuk, biar aku yang mengajarimu"

"Wah hyung, sapinya bersih sekali"

"Tentu saja, mereka harus bersih"

Binar bahagia terpancarkan oleh Gatan yang saat ini sedang menikmati masa masa pemulihannya dibantu oleh anak pengusaha peternak sapi di kota itu.

.


.



.




.




.




.

Saat ini

Aku akan mengajakmu kembali ke sana baby.

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang