Happiness

Chapter 5🥀hari buruk🥀

2 tahun yang lalu

Hari ini adalah hari dimana Ahn Nakdim dan Kim Gatan melangsungkan pernikahan.

Gatan sudah terisak sedari 2 jam yang lalu sambil memeluk Yunho, Gatan ketakutan tapi tidak bisa menolak.

Yuhno dan Jina tidak mungkin menjelaskan tentang posisi Gatan yang sebenarnya, Gatan masih terlalu kecil untuk memahami semuanya.

Yunho dengan sabar berusaha menengangkan Gatan, Gatan memang tidak menolak tapi ia hanya menangis "sayang, ini hanya untuk status saja, besok kamu sudah bisa beraktivitas kembali, memangnya Gatan ingin tinggal dengan paman Gatan yang pemabuk itu?" Gatan menggeleng keras.

"tidak mau"

"nanti jika Nakdim berbuat jahat dengan Gatan, mommy akan memukul dan membuangnya".

" percaya dengan daddy!, ini semua untuk kebaikan Gatan" Yunho tersenyum lembut, menenangkan Gatan yang masih terisak.

Gatan mengangguk pelan "ayo dad" ajak Gatan meski masih terisak.

" kemana sayang"

" kealtar dad"

" ayo sayang, daddy pastikan semua akan baik2 saja" balas Yunho sambil menghapus air mata Gatan.

.

Dialtar, Nakdim sudah menunggu dari setengah jam yang lalu. Rasanya ia ingin berlari kalau bisa.

Di samping Nakdim ada Joe " jangan bilang kamu dicampakkan oleh simanis itu" ucapnya sambil berbisik.

" aku akan membunuhnya jika itu terjadi?"

" aku yakin, setelah itu mommymu akan menguburmu hidup hidup"

" diam brengsek". Joe hanya terkekeh dan membuat Nakdim agar tidak bosan menunggu calon istrinya di altar.

Alunan musik lembut berjudul IT'S YOU dari Henry dimainkan dengan indah oleh sahabat Gatan yang bernama Oh Mia dan yang bernyanyi Kim Jinwo.

Gatan keluar dengan Yunho disampingnya dan prosesi sakral itu dimulai.

Kini Gatan kini resmi menjadi menantu keluarga Ahn.

.

2 bulan setelah pernikahan itu semua berjalan lancar, Gatan tinggal di rumah utama sedangkan Nakdim diapartementnya.

Sampai perusahaan Ahn yang berada di Inggris mengalami kerugian karena korupsi besar besaran yang belum ditemukan siapa pelakunya.

Yunholah yang harus bergerak sendiri jika hal seperti itu terjadi.

.
Diapartement Nakdim

" mommy dan daddy harus ke London malam ini, mommy titip Gatan ya sayang" bujuk Jina pada sang anak.

" tidak mom, aku tidak bisa"

" kumohon sayang, mommy tidak bisa mempercayakan para pelayan dirumah, pamannya yang brengsek itu masih mencoba mencelakai Gatan sayang dan bukan hanya itu, Gatan juga sudah menjadi incaran musuh musuh daddymu diluaran sana"

Nakdim mengendus pelan " ajak saja anak itu dengan mommy?"

" Gatan harus sekolah dan juga kami disana pasti tidak ada waktu untuk memperhatikan Gatan, kamu tahu sendiri jika daddymu sedang emosi saat ini, dia pasti akan melakukannapa saja  dan mommy tidak ingin menantu mommy yang manis trauma seumur hidupnya"

Nakdim merasa jika dia seperti anak tiri saat ini " baiklah mom, tapi cepat pulang dan jemput anak itu" Jina langsung tersenyum lebar saat ini.

" mommy tahu jika anak mommy ini baik sekali".

.

Beberapa hari tinggal di apartement Nakdim, membuat hubungan mereka terlihat normal, Nakdim tidak lagi mempermasalahkan statusnya.

Nakdim juga sudah mulai menerima Gatan disisinya.

Melihat keseharian Gatan yang polos dan sedikit manja, membuat hatinya menghangat. Bahkan Gatan diajarkan beladiri oleh Nakdim agar Gatan tidak terlalu ketergantungan dengan orang lain.

" hyuuungg~ badanku sakit semua, sepertinya semua tulang tulangku lepas dari tubuhku" keluh Gatan setelah merebahkan dirinya disofa apartementnya.

" besok tetap latihan, aku tidak mau tau" balas Nakdim.

Gatan kemudian duduk sambil mencebikkan bibirnya lucu " hyung kejam!"

Nakdim mengela nafas pelan " hyung sibuk bekerja, sedangkan mommy dan daddy masih lama di inggris, setidaknya kamu harus bisa menjaga diri" ujarnya pada Gatan yang masih terlihat mempoutkan bibirnya.

" maaf hyungie~" tangan Nakdim terulur mengacak lembut surai hitam Gatan yang halus.

Gatan tersenyum teramat manis sampai Nakdimpun ikut tersenyum. Nakdim menyukai sensasi perasaannya saat ini. HANGAT.

.

Wanita cantik berbaju sexy datang kekantor Nakdim. Wanita itu adalah Choi Yeji sang mantan kekasih yang beberapa bulan lalu ia putuskan.

Perusahaan Choi terancam bangkrut saat ini, tapi kabar itu belum sampai ketelingga para penggusaha pengusaha  yang lain, mengingat betapa liciknya keluarga itu.

" oppa, aku tidak ingin bertele tele, aku ingin memberitahumu sesuatu menyangkut istri namjamu?" Ucap Yeji.

Nakdim mengrenyitkan kedua alisnya " emm, katakan?".

"Lihat saja video ini oppa, kamu akan tahu siapa Gatan yang sebenarnya"

Nakdim penasaran, terlihat disana Gatan dicumbu 2 pria sekaligus dalam keadaan setengah telanjang.

Nakdim mengepalkan kedua tangannya " darimana kamu dapat video itu"? Tanya Nakdim penuh penekanan.

" oppa waktu kamu memutuskanku dan memilih perjodohan itu, aku lebih memilih diam oppa dan mencari tahu tentang istri jalangmu itu, dan benar saja dugaanku".

Padahal Yeji tidak masalah dengan hal itu. Yeji malah asik mencari namja kaya lain yang bisa diajak bersenang senang dan seks bebas.

" sialan! aku akan membunuhnya!" Yeji tersenyum simpul yang terlihat puas akan aktingnya.

.
" HYUNGGG, tumben sudah pulang" teriak Gatan sepulang sekolah.

Duagh Duagh

Nakdim memukul kedua pipi Gatan secara bergantian sampai darah segar keluar dari sudut bibir Gatan.

Gatan ketakutan tentu saja, dia tidak tahu salahnya apa sampai Nakdim memukulinya seperti itu.

" jangan pura2 polos jalang sialan, aku sudah mencoba menerimamu tapi apa balasanmu terhadap keluargaku haah" ucap Nakdim tepat di depan wajah Gatan yang sudah berlumuran darah.

Gatan mulai menangis.
" aku salah apa hyung"

Duagh duagh duagh Nakdim menendang perut Gatan berulang ulang dan meninggalkannya begitu saja.

Nakdim cemburu, bercampur emosi saat ini.

.

.

.

.

.

Saat ini

'Aku harusnya tidak mempercayainya' batin Nakdim

" maaf baby," ucap Nakdim didepan pintu itu.