Gatan baru saja menjalani latihan ketatnya untuk pertandingan nasional.
Bakat, kerja keras dan parasnya yang indah dengan mudahnya ia mendapat banyak perhatian dan pujian dari berbagai pihak meski kaum hawa yang lebih mendominasi.
Tapi gadis yang bernama So Ah itu sangat beruntung bisa selangkah lebih dekat dengan seorang ahn Gatan. Gadis itu memang terlihat supel dan manis.
"Gatan ah" panggil Jo Hyuk yang menunggu Gatan sedari 2 jam yang lalu.
"Ini untukmu" Jo Hyuk memberikan air putih untuk Gatan minum.
"Terimakasih"
Gatan lalu duduk disamping Jo Hyuk, membuat banyak fans dari Gatan merasa iri dengan kedekatan mereka.
"Aku yakin kau akan menjadi juara dengan kemampuanmu Gatan ah"
"Tapi diluaran sana masih banyak yang lebih hebat dariku Hyuk ah, aku takut akan mengecewakan banyak orang aku merasa belum siap mengikuti lomba itu, aku masih pemula"
Jo Hyuk menatap lembut Gatan kemudian tangannya terulur mengusap rambut lepek itu.
"Kau terlalu banyak berfikir, kau tidak ingat pelatih memujimu mati matian tadi?"
Gatan mengulum senyumnya malu malu "tapi aku takut mengecewakan mereka Jo ah"
"Kalau belum dicoba tidak ada yang tahu Gatan ah, yang paling penting kau harus rajin berlatih dan kerja keras, nanti juga akan tahu bagaimana hasilnya"
Jo Hyuk memegang tangan mulus Gatan dengan maksud menyalurkan energi positif untuk sahabatnya.
"Terimakasih Jo ah, kau selalu disampingku dan selalu menyemangatiku, kau memang sahabat terbaikku"
Jo Hyuk tersenyum miris mendengar perkataan orang yang sangat dicintainya ini, 'aku mencintaimu Gatan ah, tentu aku akan selalu disampingmu' batin Jo Hyuk.
"Baiklah, ayo kita makan dulu" ajak jo Hyuk.
"Maaf Jo ah, aku sudah ada janji makan siang dengan Nakdim Hyung dikantornya"
Jo Hyuk mengangguk sedikit kecewa karena ia ingin berlama lama dengan Gatan tapi ia bisa berbuat apa?.
"Sudahlah tak apa, ayo kuantar saja kalau begitu"
"Sekali lagi terimakasih Jo ah"
"Ck, tidak usah kau pikirkan"
.
.
.
.
.
Akhirnya mereka sampai dikantor Ahn Nakdim, sebenarnya Gatan berbohong soal janji makan siang, ia hanya ingin tahu aktivitas suaminya dikantor karena tadi pagi ada seseorang perempuan yang menelpon ke hp Nakdim, tapi saat Gatan yang mengangkat, langsung dimatikan oleh sang penelfon.
Hal itu membuat hatinya tak nyaman, ia berharap semoga suaminya tidak menghianatinya kembali.
"Terimakasih Jo Ah, aku akan mentraktirmu besok"
"Baiklah, aku akan meminta makanan mahal dan tentunya sangat banyak"
"Yaaaa, bukannya aku pelit, tapi kau tidak boleh terlalu gemuk atau kau mau terlihat jelek"
Jo Hyuk terkekeh, ia gemas dengan sahabatnya ini.
Gatan lalu turun dan melambaikan tangannya untuk Jo Hyuk hingga mobil itu tidak terlihat lagi.
Gatan tidak langsung masuk kedalam, tapi berjalan menyebrang jalan, ia berniat membeli makan siang terlebih dahulu untuk dirinya dan Nakdim.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness
Fiksi Remaja"Hidup hanya sekali. "Bertemu denganmu juga hanya satu kali" "jangan pergi" Ahn Nakdim. Bxb Part sangat pendek. Dan pahami setiap kalimatnya biar paham.