kelas ujung

542 49 1
                                    


aku memasuki kelas yang pagi ini masih sepi.

aku menghela nafas sambil menyalakan lampu kelas, "kenapa kelas gue harus banget di pojokan serem kaya gini"

well, kelasku berada di ujung lorong lantai 2 sekolahku.

kelas 10-3, kelasku adalah kelas yang paling seram menurut kakak kelas juga teman seangkatanku yang lain.

apa boleh buat? lagi pula aku nyaman kok berada di kelas ini.

dengan sir suho sebagai wali kelas dan teman teman satu kelas yang hampir semuanya tidak waras.

di kelas aku menjabat sebagai ketua kelas. entah apa yang di pikirkan teman temanku sehingga mereka memilihku.

suasana lorong kelas sangat mencekam. namun aku berusaha bersikap normal walau ada sedikit rasa takut.

aku berjalan ke belakang kelas. dinding belakang kelasku di lukis sebagus mungkin.

lantainya di alasi karpet yang sangat lembut dan bantal bantal kecil berserakan diatasnya.

"haechan mana sih? lama bener" gumamku

suara langkah kaki terdengar di lorong kelasku.

siluet tubuh tinggi dan rambut coklat kemerahan terlihat di jendela. pasti itu mingi.

mingi adalah kakak lelakiku, kami berdua sengaja di kirim kesini karena kelakuan kami yang nakal.

"adek?" aku bangkit dan menghampiri mingi

"kenapa?" tanyaku

"ini, gue tau lo belum sarapan" mingi memberiku dua bungkus roti dan sekotak susu pisang

"tau aja kak hehe, makasih ya" mingi mengangguk kemudian keluar kelas

aku kembali duduk di belakang kelas sambil memakan roti pemberian mingi dan mendengarkan lagu lewat headset.

"loh y/n? Udah nyampe aja lo" aku melepas headsetku

"eh sang, iya salah ngatur alarm kemarin" aku tersenyum pada eunsang yang baru datang

semakin lama semakin banyak anak anak yang masuk ke kelas.

dongpyo menyender santai di pintu sembari mengunyah permen karet.

dongpyo mirip dengan mail di kartun upin ipin, jika tidak berjualan ya menunggu guru datang.

"sir suho dateng!!" teriaknya

aku buru buru duduk di kursi. teman satu bangku ku adalah haechan, bisa di bayangkan betapa rusuhnya dia.

"berdiri! ucapkan salam!" teriakku saat sir suho masuk kelas

"selamat pagi sir suho!"

"pagi juga" sir suho tersenyum

"oke jadi pelajaran pertama olahraga, right?" tanya sir suho

"Iya sir!"

"yang cowo boleh keluar dulu, yang cewe cepat ganti baju" sir suho keluar di ikuti laki laki kelas

aku dan yang lain mematikan lampu kelas, pintu dan jendela juga gorden kami tutup rapat rapat.

aku buru buru berganti baju, kelas benar benar gelap tapi suara berisik dari teman temanku berhasil mengurangi suasana mencekam.

selesai berganti, kami kembali menyalakan lampu kelas dan membuka pintu, jendela juga gorden.

anak anak lelaki di kelasku buru buru berganti baju.

ya, mereka menggunakan kaos di dalamnya jadi kami perempuan biasa saja.

daehwi dan dongpyo sedang bergibah ria di pintu kelas.

mereka berdua adalah admin lambe turah jadi tidak aneh jika mereka sering terlihat bergibah.

"sir jaehyunn!!" teriak daehwi tiba tiba

tidak lama sir jaehyun masuk ke kelas. aku menyiapkan yang lain seperti biasa.

"nanti mungkin kita cuma olahraga joging di lapangan outdoor. berhubung sir siwon berhalangan hadir, kita olahraga bareng 11-2"

"oke, sekarang kalian boleh turun" sir jaehyun keluar di ikuti aku dan yang lain

•••

note's ;

aslinya sih dua part hehe

b a s k e t ! jeong yunho [ selesai ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang