hari ini merupakan hari ke lima kami di bali. selama lima hari itu yunho dan aku dekat juga selama lima hari itu sohye terus mengangguku.
menyebalkan bukan? cih.
hari ini kami berencana pergi ke pantai di dekat villa milik orang tua seonghwa.
berhubung nanti malam kami akan kembali ke jakarta karena akan mengambil buku raport kami.
"gimana? udah siap? udah ngepack semua?" tanya seonghwa yang di angguki semuanya
kami kemudian berjalan menuju pantai. sohye menggunakan baju crop yang memperlihatkan perutnya dan hot pants.
sedangkan aku hanya menggunakan kemeja putih lengan panjang milik mingi dan celana selutut.
di saat yang lain sibuk bermain air, aku berjalan menuju jembatan kecil untuk kapal kapal.
tiba tiba aku merasa seseorang mendorongku ke dalam air.
byur!
aku berusaha menghirup oksigen sebanyak yang aku bisa hirup.
suara teriakan terdengar sayup sayup, dan aku merasa tubuhku di angkat ke atas oleh seseorang.
samar samar aku melihat siluet yunho dan mingi yang menatapku cemas.
"uhuk! uhuk!" aku memuntahkan air yang tadi sempat masuk ke dalam mulutku
"kak y/n!" seru jongho kemudian memelukku erat, bersama dengan mingi
"lo gapapa kan dek?" tanya mingi
aku menggeleng, "gue gapapa kak, tenang" jawabku sembari tersenyum
"kim sohye" panggil yunho
"apa?"
"maksud lo apa apaan bangsat?" tanya yunho
sohye menatap yunho remeh, "apaan sih lo? ga jelas banget"
yunho berjalan mendekat ke arah sohye kemudian menarik kerah bajunya.
"gue tau lo yang dorong y/n! iya kan? ngaku lo bajingan!" bentak yunho
aku buru buru bangkit kemudian berusaha melepaskan cengkraman tangan yunho pada kerah sohye.
"kak! udah!" teriakku
yunho kemudian melepaskan cengkramannya.
plak!
"itu pantes buat lo yang berani beraninya gangguin gue!" bentak sohye
"kim sohye!" seru jongho
"apa lo?! lo ga di ajarin attitude sama ortu lo apa gimana hah?!" bentak sohye
bisa kulihat manik coklat pemuda kecil itu mulai berkaca kaca, pasti ada yang tidak beres.
"lo ga boleh ngomong gitu ke jongho!" bentakku balik
sohye tertawa remeh, "ck, ck. liat san, mantan kamu bego banget kan?" tanya sohye pada san
san menatap sohye tajam, "justru lo yang bego bangsat!"
sohye menatap san tidak percaya. netranya mulai berkaca, dan cairan bening itu terlihat ingin jatuh jika si gadia kim itu mengerjap.
"lo tau ga?! seberapa bahayanya yang lo lakuin tadi?!"
"kalo aja jongho ga liat, gimana nasib y/n?! MIKIR LO BANGSAT!" bentak san
"udah!" lerai hongjoong, "cepet balik ke villa. beres beres langsung ke bandara"
•••
aku menghela napas lega saat duduk di dalam pesawat.
kejadian tadi cukup mengejutkanku. tapi tidak apa.
"dek, lo ngantuk ga?" tanya yunho
aku menoleh, "lumayan, kenapa?"
yunho menepuk bahunya beberapa kali sembari tersenyum.
"nyender sini ke gue" ujarnya
aku mengangguk kemudian menaruh kepalaku pada bahu lebar pemuda tinggi ini.
pesawat mulai lepas landas, sedangkan jongho sudah tertidur sedari awal duduk.
aku tersenyum melihat wajah jongho, manis. satu kata yang tepat mewakilinya.
aku menaruh perlahan kepala si pemuda kecil itu pada bahuku kemudian mengelus pelan surainya.
"kalo ada apa apa cerita ke gue" bisikku yang pasti tidak ia dengar
aku kemudian mulai memejamkan mataku kemudian tertidur, bersamaan dengan kepala yunho yang jatuh perlahan pada kepalaku.
•••
note's ;
masih ga nyangka book gabut gabutan kaya gini kalian bacain:")
but ENIWEI! makasih banyakk ! :'D
KAMU SEDANG MEMBACA
b a s k e t ! jeong yunho [ selesai ✔ ]
Fanfic─ it's not about having but about struggling how to conquer a heart as hard as steel. " makasih. makasih banyak udah bantu aku... " ".. Bantu bukain hati yang pernah terluka" 📝🏷 ! started ; July , 7th , 2O2O 🗒🏷 ! finished ; August , 19th , 2O2O