aku berdiri di depan kelas sembari menatap ke bawah.
bukan, bukan lapangan yang aku tatap melainkan seseorang yang sedang duduk di bawah pohon mangga.
rambut hitam pekatnya yang tertiup pelan angin menambah kesan manis di wajahnya.
tatapan matanya yang tajam saat menatap, dan juga garis rahang yang tegas.
tanpa di sadari aku ikut tersenyum saat ia memejamkan matanya kemudian tersenyum sembari menikmati angin yang berhembus.
"y/n! mau sampe kapan lo diem diem aja?" tanya minhee
"heh kang kardus, gue juga sadar diri kali, mana mau kak beomgyu sama gue" jawabku
"liat aja tuh.. ryujin sama kak beomgyu serasi gitu, ga mungkin gue rusak hubungannya" lanjutku sembari menunjuk ke arah ryujin dan beomgyu yang bercanda bersama di bawah pohon
ponselku bergetar tanda pesan masuk.
aku merogoh saku rok kemudian membuka line, ternyata pesan dari guru bahasaku.
sir taeil
siang y/n(13.30)y/n
siang sir (13.30)sir taeil
hari ini saya berhalangan hadir (13.31)sir taeil
tolong kerjakan up 4 beserta latihan 4 (13.31)sir taeil
dan juga saya minta tolong untuk memberikan tugas pada kelas 11-2 dan 11-3 karena ketua kelas tidak dapat saya hubungi (13.31)y/n
boleh Sir, buat dua kelas tersebut tugasnya apa ya sir? (13.32)sir taeil
untuk kelas 11-2 kerjakan latihan 7 dan 8 di kumpulkan nanti setelah pelajaran selesai (13.32)sir taeil
untuk 11-3 kerjakan up 6 dan jangan lupa kamu bantu mereka untuk mengumpulkan ya (13.33)sir taeil
terimakasih y/n.. (13.33)y/n
iya sir, sama sama (13.33)aku menghela napas, kelas 11-2? aku yakin heejin dan gengnya akan mengejekku.
aku menyuruh semua anak kelas untuk masuk ke dalam, "hari ini sir taeil berhalangan hadir"
Satu kelas bersorak senang, aku memberi kode untuk tenang.
"kerjakan up 4 sama latihan 4, gue mau ke kelas 11-2 sama 11-3 kalian jangan terlalu berisik. haechan sama guanlin ikut gue"
haechan dan guanlin yang di sebut namanya langsung bangkit dari kursi dan mengikutiku menuju kelas 11-2.
dari luar kelas 11-2 terdengar berisik dengan suara pukulan meja dan orang yang bernyanyi.
aku menyuruh haechan untuk membuka pintu. serempak semuanya duduk di kursi masing masing.
"anjir gue kira guru dong!" celetuk seseorang
"eh jablay dateng gaes!!" teriak olivia
semuanya diam hanya heejin dan gengnya yang tertawa, "kok kalian diem sih anjing?!" maki olivia
"permisi kakak, kita disini mau nyampain amanat yang di kasih sama sir taeil" ujarku sembari tersenyum tipis
"yaallah untung sir taeil nyuruh yang bening!"
"kok ga ke ketua kelas dek?" tanya yeosang
"ketua kelas di sini siapa kak?"
"yunho!!" teriak semuanya
"kak yunho ga bisa di hubungin sama sir taeil jadi nyuruh kita"
"jadi tugasnya kerjakan latihan 7 dan 8 kalo udah selesai kakak boleh ke kelas saya di 10-3 buat ngumpulin tugas, terimakasih"
aku tersenyum kemudian menarik tangan guanlin dan haechan yang sedari tadi diam.
"heh jablay gausah sok lo!" teriak heejin tiba tiba
"heh kuntilanak! mulut lo bisa diem ga?!" seru haechan
"chan udah ayo, permisi kak!" aku cepat cepat mendorong haechan keluar
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
b a s k e t ! jeong yunho [ selesai ✔ ]
Fanfic─ it's not about having but about struggling how to conquer a heart as hard as steel. " makasih. makasih banyak udah bantu aku... " ".. Bantu bukain hati yang pernah terluka" 📝🏷 ! started ; July , 7th , 2O2O 🗒🏷 ! finished ; August , 19th , 2O2O