Awal masuk SMA , seorang laki laki bernama joni berangkat ke sekolah menggunakan motor butut miliknya ke sekolah .
Tiba tiba, ia bertemu dengan seorang kakek yang dagangannya tercecer di jalan.
Kemudian Joni membantu untuk mengumpulkan dagangan si kakek.
"Terimakasih ya nak" ujar si kakek.
" Iya kek, sama sama". Joni menyaut.
Setelah itu kakek memberikan sesuatu ke Joni.
Si kakek berkata: " jika kamu pakaikan isi yang ada di bungkusan itu, maka si pemakai akan menjadi sebuah kostum. Jadi berhati hatilah nak dalam menggunakannya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakek itu pun pergi entah kemana setelah memberikan itu ke Joni.
Sepulang sekolah , kemudian Joni bergegas ke rumah untuk melihat apa yang ada di bungkusan itu.
"Joni pulang". Kata Joni sesampainya di rumah.
"Iya Jon, masuk aja Ndak di konci". Saut suara perempuan di dalam rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah jeni. Kakak Joni yang tidak lain seorang model .
Joni menanyakan ke jeni. " Kak kok rumah sepi , mama dan papa mana?".
" Tadi ada pertemuan di luar kota tuh katanya ,jadi buru buru deh ndak pamit". Jawab jeni.
Sambil menjawab jeni sedang sibuk mengunakan handphone yang berdering terus.
"Wah dapat tawaran pemotretan ya kak ,?" canda Joni.
"Iya nih , banyak banget hehe". Suara centil jeni.
Joni lupa buru buru ke kamar untuk membuka bungkusan tadi. Ia langsung ke kamar dan membukanya . Setelah di buka ternyata isinya sebuah bandana. Teringat kata kakek , akal si jonipun beraksi.
"Gimana kalau aku coba ke kak jeni" dalam hati Joni.
