Ghoul DxD[Tamat]

Chapter 6

Ghoul DxD
.
.
.
.
.
Happy Reading

"

Lightning Element: Lightning Sword"
Gumam Ken.

Bzit Bzit

Tangan Ken diselimuti aliran patir berwarna merah kemudian dari ketiadaan muncul sebuah pedang petir berwarna merah di tangannya masing-masing.

Ken melesat ke arah kedua minitour tersebut dan mengayunkan pedangnya pada minitour berwarna merah.

Minitour tersebut menahan pedang Ken menggunakan sebuah kampak.

Trankkkk

Minotor hijau tidak tinggal diam dia langsung mengayunkan kampaknya kepada Ken.
Ken yang mengetahui hal itu kemudian menahan kampak tersebut menggunakan kakuja miliknya.

"Lightning motion"

Ken menghilang dari hadapan kedua minitour tersebut membuatnya hampir tersungkur ke depan.

Duakk

Ken muncul di belakang minitour dan langsung menghantam punggung mereka dengan kakujanya.

Duakk

Ken muncul kembali di depan mereka dan menghantam perut kedua minitour dengan kakujanya membuat mereka melayang
Ken muncul kembali di atas minitour tersebut lalu berputar-putar sambil melayang dan memukulkan kakujanya kepada kedua minitour.

Duakkk

Braakkk

Minitour tersebut terjatuh dengan keras ke bawah hingga membuat sebuah kawah yang lumayan besar. Ken yang masih melayang di udara melesat ke bawah dengan cepat dan mengarahkan kakujanya ke tempat minitour tersebut.

BOOMMMM

Ledakan besar terjadi akibat serangan tersebut hingga menimbulkan asap tebal.

Wusss

Tap

Ken melompat keluar dari balik asap dan mendarat sempurna di tempat yang tak terkena dampak serangan.

"ha haha HAHAHAHA sudah lama sekali aku tidak sesenang ini HAHAHA" ucap Ken sambil tertawa psikopath.

Setelah asap menghilang terlihatlah kawah besar dengan dua minitour di tengahnya yang sudah
tak bernyawa. Kedua minitour itu kemudian menghilang menjadi debu dan diterbangkan angin.

"HAHAHA sekarang aku sudah sangat puas HAHAhaha hmm"Ken kemudian menghilangkan mode kakujanya.

'Kaneki aku sudah puas kita bisa gantian'ucap Ken.

'Ya baiklah Ken kau bisa kembali'ucap Kaneki.

Kaneki kemudian kembali mengambil alih tubuhnya sendiri.

"Siapa kau?"kelompok OSIS menghampirinya dan langsung menanyakan siapa dirinya.

"Kalian bisa memanggilku 'Gantai', sampai jumpa" ucap Kaneki.

"Tunggu!" teriak Sona saat kaneki akan pergi.

Kaneki berhenti lalu kemudian menoleh ke belakang.

"Apa?" tanya Kaneki datar.

"Aku ingin mengucapkan terima kasih karenakau menyelamatkan ku tadi"ucap Sona.

"Hn, kau tidak perlu berterima kasih, aku hanya mengikuti kata hatiku saja! Kalau begitu sampai jumpa" ucap Kaneki.

Sebenarnya kaneki juga bingung pada dirinya sendiri kenapa dia mau menyelamatkannya tadi
Ketemu juga baru sekali.
Tapi entah kenapa hatinya merasa tidak rela bila Sona sampai kenapa-kenapa.