Ghoul DxD[Tamat]

Chapter 7

Ghoul DxD
.
.
.
.
.
Happy Reading

S

etelah selesai dari acara penandatanganan bukunya kaneki melepas penyamarannya.

Dan pergi menuju ke sebuah cafe yang terkenal di daerah ini
Kaneki pergi menuju ke meja yang masih kosong dang mendudukan pantatnya di kursi.

Tak lama seorang pelayan pun datang menghampiri kaneki.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya sang pelayan.

"Saya pesan kopi cappuchino sama rainbow cake nya satu"jawab kaneki.

"Mohon ditunggu, pesanan anda akan segera datang"ucap sang pelayan kemudian pergi.

Menunggu beberapa saat pelayan tersebut. kemudian kembali
sambil membawa pesanan kaneki.

Kaneki kemudian menikmati makananya dengan tenang.

Skip time

Malam hari telah tiba orang orang mulai kembali pulang dari ke rumah mereka.

Suara suara hewan malam mulai terdengar
Seperti sebuah melodi indah yang menenangkan.

(Kaneki: yeeeh ni author malah puisi lagi)

(Author: ssstt diem deh, ganggu aja)

Kaneki keluar dari apartemennya dan pergi ke suatu tempat dengan menggunakan motornya.

Tujuan kaneki saat ini adalah sebuah jurang yang ada di samping sebuah jalan.

Jurang tersebut sering di gunakan orang untuk bunuh diri. Tujuan kaneki ke sini untuk bunuh dir- *plak* (maaf salah ketik) tujuan kaneki ke sini bukan untuk bunuh diri melainkan mengambil mayat orang yang baru bunuh diri.

(Author: hn apa mungkin kaneki berubah fropesinya menjadi pekerja di pemakaman)

(Kaneki: *twis*💢 woy thor kalau ngomong di saring dulu napa, asal ngomong aja)

Oke lupain percakapan tadi.

Kaneki berhenti di pinggir jalan memarkirkan motornya dan melihat ke bawah jurang.

"Woww sepertinya aku sedang beruntung" gumam kaneki.

Kaneki melihat ke kanan kiri memastikan tidak ada yang melihatnya.
Untung jalanan sepi karena sudah sangat malam jadi kaneki tidak perlu kawatir ada yang melihatnya.

Setelah memastikan kaneki pun langsung melompat ke bawah jurang tanpa ada rasa takut sedikitpun.

Kalau orang biasa yang melakukan ini pasti
mereka akan langsung
pergi ke akhirat.

Tapi kaneki berbeda, dia sorang Ghoul yang memiliki ketahanan tubuh tinggi jadi yang seperti ini bukan apa-apa baginya.

Kaneki mengeluarkan kagune nya dan menusukan ke permukaan jurang untuk memperlambat jatuhnya.

Tap

Kaneki mendarat sempurna di tanah tanpa cedra sedikitpun. Kaneki berjalan mendekati mayat yang tergeletak di sana, mayat tersebut adalah seorang laki-laki berumur sekitaran 40 tahunan.

"Sepertinya dia orang kantoran yang depresi seperti sebelumnya" gumam kaneki.

Kaneki memasukan mayat tersebut ke dalam sebuah tas yang sudah ia siapkan.

"Ah sial ternyata lumayan berat juga" gumam kaneki.

Kaneki mengeluarkan kagunenya untuk membantunya mendaki ke atas jurang sementara ke dua tangannya memegang tas berisi mayat tersebut.